Taman Lumut Di Kebun Raya Cibodas
Lumut adalah tanaman darat yang paling sederhana. Tanaman ini berukuran kecil, kadang tak terlihat mata. Umumnya lumut tumbuh di tempat yang lembap, karena tak tahan kekeringan. Biasanya lumut dapat ditemui di celah batu, pinggir selokan, atau batang kayu.
Lumut Hati
Lumut atau Bryophyta mempunyai 3 anggota besar, yaitu lumut hati, tanduk, dan lumut daun. Pada umumnya lumut tidak berbatang dan tidak memiliki daun. Hanya lumut daun yang mempunyai organ berfungsi serupa daun dan akar tumbuhan tinggi.
Lumut Tanduk
Lumut mempunyai 2 daur hidup yang bergiliran, dan disebut metagenesis. Daur pertama adalah masa generasi gametofit, yang umurnya panjang. Masa ini sering dilihat sebagai tanaman lumut. Daur kedua adalah masa sporofit, yang berumur pendek, dan umumnya berukuran sangat kecil sehingga tak terlihat oleh mata.
Meski pemanfaatannya masih terbatas, lumut amat diperlukan untuk memulai sebuah suksesi, yaitu pembentukan sebuah ekosistem baru. Lumut merupakan tanaman pioner (perintis). Dengan tumbuhnya lumut di batuan, maka debu di udara akan terperangkap dan mengendap di sekitarnya. Endapan debu , makin lama makin tebal, sehingga tanaman lain dapat tumbuh di lapisan itu. Di belahan bumi utara lumut membentuk tanah gambut yang kadang dimanfaatkan untuk bahan bakar. Lumut kerak penghasil asam usneat yang digunakan sebagai obat bukanlah lumut sejati. Lumut ini adalah hasil simbiosa antara jamur dan gangggang. Jamur memerlukan tempat lembap yang dapat disediakan oleh ganggang, dan ganggang memerlukan zat organik dari jamur. Lumut ini peka terhadap pencemaran, sehingga ia dapat digunakan sebagai tolak ukur pencemaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar