Sabtu, 03 Desember 2011

Tulisan Softskill 2

Chicken and Shake

 
Chicken and Shake merupakan usaha Franchise dalam bidang fast food yang hadir dengan menu andalan Fried Chicken dan Shake. Chiken and Shake memilih produk tersebut karena menyadari bahwa selama ini belum ada pemain yang membidik kolaborasi akan produk tersebut. Kebanyakan dari fast food mengkolaborasikan menu makanan fast food dengan minuman yang instant. Saat ini pemain fast food didominasi oleh merek internasional. Chicken and Shake memiliki segmen pasar yang cukup universal, mulai anak-anak, remaja, dan keluarga. Konsep usaha ini menyediakan menu makanan yang menjadi konsumsi harian masyarakat, karena ayam goreng merupakan makanan favorit keluarga Indonesia, serta memiliki kandungan gizi yang cukup baik untuk kesehatan. Chicken and Shake adalah rumah makan yang berkonsep fast food. Konsep ini dipilih dikarenakan dengan tuntunan zaman yang menghendaki semuanya serba instan tidak repot dan tidak membuang waktu. Meskipun begitu usaha franchise ini tetap menjunjung nilai higienitas, kualitas, dan keamanan produk.

Chicken and Shake main menu diolah dengan suhu yang sangat tinggi hingga mencapai suhu 160% selama periode tertentu sehingga bisa dipastikan bahwa produk ayam gorengnya sangat AMAN untuk dikonsumsi. Dalam pengembangannya chicken and shake menyediakan berbagai menu makan yang sangat variatif dan terfokus pada bahan dasar ayam yang bisa diolah menjadi Spicy Chicken, Chicken Steak, Chicken Strips, Chicken Teriyaki, Chicken Wings, Spicy Wings, Nugget, Chicken Spaghetti, etc. Chicken and Shake juga menyedikan berbagai opsi beverage, mulai dari Milk Shake, Ice Shake, Float, Squash, dan juga beraneka macam minuman lain dengan harga yang cukup terjangkau dengan cita rasa yang MANTAB! Keunggulan dari minuman tersebut adalah bahan olahan tangan (handmade) yang sudah terstandarisasi dari para juru racik profesional. Chicken and Shake mengusung tema “shake” karena minuman tersebut cukup digemari dari segala lapisan, selain itu merupakan jenis minuman yang bisa juga digunakan untuk menu diet dan jika diformulasikan secara tepat, minuman tersebut mengandung kalori yang cukup untuk pengganti makan. Chicken and Shake mempunyai standar produksi yang sangat ketat karena sangat menjaga mutu dan kualitas. Standarisasi produk tersebut meliputi program higiene dan sanitasi, yang diterapkan pada proses produksi, peralatan maupun karyawan. Selain itu juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan pemasok bahan baku yang sudah kredible.

Nama Perusahaan        : Chicken And Shake
Tahun Berdiri               : 2008
Nama Merk Usaha      : Chicken And Shake
Nama Pemilik Usaha    : V. Awan Hananto
Alamat Kantor             : Ambarukmo Regency 2, No C1, Depok
                                      Sleman, Yogyakarta – 55281
Telepon                       : (0274) 489200
Email                           : support@chickenandshake.com
Website                       : www.chickenandshake.com

Visi Perusahaan
Menjadi penyedia jasa dengan memberikan pelayanan excellent food & beverages service meliputi pengelolaan, penyediaan dan pelayanan makanan dan minuman terbaik yang fokus pada pelayanan pelanggan dan memenuhi harapan stakeholders.

Misi Perusahaan
Memberikan pelayanan excellent food & beverages service meliputi penyediaan makanan dan minuman yang sehat, bergizi serta higinis dengan harga yang relatif terjangkau agar bisa dikonsumsi oleh semua lapisan masyarakat dari berbagai usia dan golongan.

Konsep Kemitraan
Dalam arus globalisasi dewasa ini dimana tuntutan konsumen semakin tinggi dan persaingan di antara usaha sejenis semakin tajam, kebanyakan usaha yang berhasil adalah usaha yang memiliki merek yang kuat dan dipercaya oleh para pelanggannya serta telah membangun reputasi yang tinggi di mata publik. Untuk membangun sebuah merek baru menjadi sebuah merek yang kuat dibutuhkan pengetahuan, ketrampilan, spesialisasi, ketekunan, kerja keras, dan waktu yang lama. Oleh karena itu, Chicken and Shake membuka kesempatan bagi para entrepreneur untuk ikut serta membuka dan menjalankan bisnis fastfood dengan sistem duplikasi yang mudah untuk dipelajari.

Berikut Pilihan Investasi:
  • PAKET MINI RESTO (Investasi 120 JT)
    Rekomendasi area 75m
  • PAKET MINI RESTO (Investasi 175 JT)
    Rekomendasi area 120m
  • PAKET MASTER BUSINESS OPPORTUNITY
  • (Biaya investasi senilai Rp.150.000.000 – Rp.300.000.000)
  • (tergantung demography wilayah)
 Prosedural


     
    Jaringan Outlet:
    •  Komplek Plaza Seturan No A1, Yogyakarta phone (0274) 4332744
    •  Jl. Kopral Sayom No 14, Klaten phone (0272) 3161505
    •  Jl. Cendrawasih Klaten
    •  Jl. Ahmad Yani No 212B, Solo
    •  Jl. KS.Tubun No 01, Klaten phone (0272) 9016262
    •  Komplek RSI, Klaten phone (0272) 3161505
    Sumber: http://chickenandshake.com/



     1. Keuntungan Franchise Bagi Pemilik 
    •  Semua franchise memiliki model bisnis yang didisain untuk menghasilkan produktifitas dan penjualan yang tinggi.
    • Franchise lebih mudah mendapatkan akses pembiayaan. Pemberi pinjaman lebih percaya diri untuk memberi pembiayaan kepada franchise ketimbang model bisnis lainnya, karena franchise telah memiliki sebuah bukti dari kesuksesan.
    •  Franchisor (pemberi hak waralaba) memberikan dukungan dan marketing. Hal terindah dari memiliki usaha franchise adalah berbisnis untuk diri sendiri, tetapi tidak menjalankan bisnis sendiri.
    • Membeli sebuah brand (merk) yang kuat atau membeli franchise sejatinya adalah membeli merk, logo dan hak kekayaan intelektual lainnya dari franchisor. Ini menjadi alat marketing jitu jika membeli franchise dengan merk yang telah dikenal dan terpercaya. Sebagai franchise akan dibekali program pelatihan. Kemampuan ini sangatlah penting bagi pemilik bisnis. 
    • Sebagai franchise memiliki fleksibilitas untuk bangun pagi dan memilih pekerjaan yang hendak dikerjakan. Menjadi franchiseakan memberikan banyak kebebasan dan fleksibilitas dalam memilih pekerjaan apa yang akan pilih.
    Sumber:  http://www.neraca.co.id/2011/09/28/


    2. Dampak Usaha Franchise Bagi Perkembangan Ekonomi di Indonesia

    Dampak positif dari usaha franchise antara lain dapat mengurangi angka pengganguran, karena dengan adanya usaha franchise maka akan terbuka juga lapangan kerja untuk para pengangguran. Dengan terbukanya lapangan kerja yang baru maka akan meningkatkan angka kesejahteraan dan meningkatnya angka pertumbuhan ekonomi. Sedangkan dampak negatif dari usaha franchise antara lain dapat mematikan usaha-usaha kecil tradisional masyarakat sekitar, karena biasanya usaha franchise terutama usaha franchise bidang makanan memiliki kualitas yang lebih baik dan harga jual yang tidak beda jauh dengan usaha-usaha kecil tradisional masyarakat sekitar.

    Minggu, 20 November 2011

    Tulisan Softskill 1

    Cara membangun perusahaan ada 3 yaitu:
    1. Membeli Perusahaan yang Telah Dibangun
    2. Memulai Perusahaan Baru
    3. Membeli Hak Lisensi (Waralaba/Franchise)
    1. Membeli Perusahaan yang Telah Dibangun
    Beberapa pengusaha memilih membeli perusahaan yang sudah ada. Dengan membeli perusahaan yang sudah ada akan muncul banyak peluang yang pantas dipertimbangkan oleh para wirausahawan, namun ada beberapa pemilik perusahaan lama menyembunyikan fakta perusahaannya dengan berbagai teknik kreatif dalam akuntansi untuk membuat gambaran keuangan perusahaan ini tampak lebih cerah dari pada yang sebenarnya. Oleh karena itu sebelum membeli perusahaan perlu dilakukan proses due diligence untuk mengevaluasi perusahaan yang sudah ada. Proses due diligence (penyelidikan yang mendalam) yang dilakukan dengan cara menganalisis dan mengevaluasi perusahaan memerlukan waktu yang sama dengan pengembangan rencana perusahaan menyeluruh untuk perusahaan yang baru berdiri.

    2. Memulai Perusahaan Baru
    Point-point penting yang wajib diperhatikan dalam memulai usaha. Karena jika tidak diperhatikan, akan berdampak buruk bagi usaha baru tersebut:
    -Sistem manajemen sederhana
    -Membangun tim kerja
    -Sistem administrasi keuangan
    -Teknik meningkatkan profit dengan cepat
    -Memanfaatkan kekuatan informasi
    -Langkah-langkah
    -Konsultasi langsung
    -Kekuatan Jaringan (Kolega)


    3. Membeli Hak Lisensi (Waralaba/Franchise)
    Menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa. Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan Waralaba adalah Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu. Dalam franchise dikenal juga istilah franchisor dan franchisee. Franchisor atau pemberi waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimilikinya. Franchisee atau penerima waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas yang dimiliki pemberi waralaba.
    Contoh usaha waralaba:
    1. Burger King
    2. Kentucky Fried Chicken (KFC)
    3. Indomaret

    Sabtu, 22 Oktober 2011

    Tugas Softskill 4

    Etika bisnis merupakan penerapan tanggung jawab sosial suatu bisnis juga timbul dalam perusahaan dimana bisnis selalu berhubungan dengan akuntansi dan masalah-masalah yang ada di dalam perusahaan disebut dengan etika pergaulan.
    Etika pergaulan bisnis dapat meliputi beberapa hal antara lain adalah:

    1. Hubungan antara bisnis dengan langganan / konsumen
    Hubungan antara bisnis dengan langgananya merupakan hubungan yang paling banyak dilakukan, oleh karena itu bisnis haruslah menjaga etika pergaulanya secara baik.

    2. Hubungan dengan karyawan
    Pergaulan bisnis dengan karyawan ini meliputi beberapa hal yakni : Penarikan (recruitment), Latihan (training), Promosi atau kenaikan pangkat, Tranfer, demosi (penurunan pangkat) maupun lay-off atau pemecatan / PHK ( pemutusan hubungan kerja). Didalam menarik tenaga kerja haruslah dijaga adanya penerimaan yang jujur sesuai dengan hasil seleksi yang telah dijalankan. Sering kali terjadi hasil seleksi tidak diperhatikan akan tetapi yang diterima adalah peserta atau calon yang berasal dari anggota keluarga sendiri. Disamping itu tidak jarang seorang manajer yang mencoba menaikan pangkat para karyawan dari generasi muda yang dianggapnya sangat potensial dalam rangka membawa organisasi menjadi lebih dinamis, tetapi hal tersebut mendapat protes keras dari karyawan dari generasi tua. Masalah lain lagi dan yang paling rawan adalah masalah pengeluaran karyawan atau dropout. Masalah DO atau PHK ini perlu mendapatkan perhatian ekstra dari para manajer karena hal ini menyangkut masalah tidak saja etik akan tetapi juga masalah kemanusian. Karyawan yang di PHK –kan tentu saja akan kehilangan mata pencahariannya yang menjadi tumpuan hidup dia bersama keluarganya.

    3. Hubungan antar bisnis
    Hubungan ini merupakan hubungan antara perusahaan yang satu dengan perusahan yang lain Hal ini bisa terjadi hubungn antara perusahaan dengan saingannya, dengan penyalurnya, dengan grosirnya, dengan pengecernya, agen tunggalnya maupun distributornya.

    4. Hubungan dengan Investor
    Perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas dan terutama yang akan atau telah “go publik” harus menjaga pemberian informasi yang baik dan jujur dari bisnisnya kepada para insvestor atau calon investornya. Informasi yang tidak jujur akan menjerumuskan para investor untuk mengambil keputusan investasi yang keliru.

    5. Hubungan dengan Lembaga-Lembaga Keuangan
    Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan terutama jawatan pajak pada umumnya merupakan hubungan pergaulan yang bersifat finansial. Hubungan ini merupakan hubungn yang berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan yang berupa neraca dan laporan Rugi dan Laba misalnya. Laporan finansial tersebut haruslah disusun secara baik dan benar sehingga tidak terjadi kecendrungan kearah penggelapan pajak misalnya. Keadaan tersebut merupakan etika pergaulan bisnis yang tidak baik.
    Pelaksanaan tangungjawab sosial suatu bisnis merupakan penerapan kepedulian bisnis terhadap lingkungan, baik lingkungan alam, teknologi, ekonomi, sosial, budaya,perintah maupun masyarakat Internasional. Bisnis yang menerapkan tanggung jawab sosial itu merupakan bisnis yang menjalankan etika bisnis, sedangkan bisnis yang tidak melaksanakan tanggung jawab sosial itu merupakan penerapan yang tidak etis. Penerapan etika bisnis ini murupakan penerapan dari konsep “ Stake Holder” sebagai pengganti dari konsep lama yaitu konsep “Stock Holder” . Pengusaha yang menerapkan konsep Stock Holder berusaha untuk mementingkan kepentingan para pemengang saham (Stockholder) saja, di mana para pemegang saham tentu saja akan mementingkan kepentinganya yaitu penghasilan yang tinggi baginya yaitu yang berupa deviden atau pembagian laba serta harga saham dipasar bursa. Dengan memperoleh deviden yang tinggi maka penghasilan mereka akan tinggi, sedangkan dengan naiknya nilai atau kurs saham akan merupakan kenaikan kekayaan yang dimilikinya yaitu sahamnya itu dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi. Pemenuhan kepentingan ataupun tuntutan dari para pemengan saham itu sering kali mengabaikan kepentingan – kepentingan pihak-pihak yang lain yang juga terlibat dalam kegiatan bisnis. Pihak lain yang terkait dalam kegiatan bisnis tidak hanya para pemegang saham saja akan tetapi masih banyak lagi seperti :
    -                      Pekerja/ karyawan
    -                      Konsumen
    -                      Kreditur
    -                      Lembaga-lembaga keuangan
    -                      Pemerintah.
    Pengusaha yang menjalankan bisnisnya dengan mengingat atau memperhatikan kepentingan pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan bisnis yang tidak saja hanya mementingkan kepentingan pemegang saham saja merupakan pengusaha yang menerapkan konsep baru yang dikenal sebagai konsep “ Stakeholder”.

    sumber:  http://inn3.wordpress.com/2009/09/25/etika-bisnis/

    Rabu, 12 Oktober 2011

    Tugas Softskill 3

    1. Apa yang dimaksud dengan perusahaan?
        Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi.

    2. a. Apa yang dimaksud dengan tempat perusahaan dan letak perusahaan?
            Tempat Perusahaan adalah suatu lokasi di mana perusahaan itu melakukan kegiatan fisik sedangakan  Letak perusahaan sering pula disebut tempat kediaman perusahaan,yaitu tempat dimana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari.

    2. b. Apa perbedaan dari kedua kata tersebut?
           Faktor-Faktor Pokok Penentu Pemilihan Perbedaannya adalah kalau letak perusahaan ada 2 cara untuk menetukan letaknya yaitu dengan cara kulitatif dan dengan cara kuantitatif sedangkan, tempat perusahaan memiliki faktor-faktor pokok penentu pemilihan untuk mendirikan letak tempat perusahaan.


    2. c. Sebutkan contoh nama perusahaan dari kedua kata tersebut!
            Contoh Tempat Perusahaan:  PT Nusa Halmahera yang merupakan perusahaan pertambangan emas, PT Wellcoom Ritelindo Pratama
            Contoh Letak Perusahaan: PT Batik Danar Hadi

    Minggu, 09 Oktober 2011

    Tugas Softskill

    1. Mengapa anda memilih jurusan akuntansi?
        Karena akuntansi mempelajari segala aspek yang berhubungan dengan pengelolaan informasi keuangan dalam segala bentuk organisasi untuk tujuan pengambilan keputusan maka dari itu peluang dunia kerja untuk akuntan terbuka lebar di berbagai bidang perusahaan dan dibutuhkan di berbagai macam perusahaan. Intinya jika saya sudah lulus S1 nanti maka saya mudah untuk melamar ke berbagai perusahaan baik pemerintah, swasta atau bahkan saya bisa menjadi seorang wirausahawan. Guna menatap hari esok yang lebih baik.

    2. Mengapa anda perlu belajar bisnis?
        Karena dari berbagai bacaan yang saya baca bahwa melalui akuntansi, informasi bisnis dikomunikasikan kepada para pemangku kepentingan contohnya, laporan akuntansi yang merangkum profitabilitas produk baru akan membantu management sebuah perusahaan untuk memutuskan apakah produk perusahaan tersebut akan terus dijual. Maka dari itu karena akuntansi merupakan bahasa bisnis maka saya juga perlu mempelajari bisnis.

    Jumat, 07 Oktober 2011

    Pedang Pedang Jepang




    Menurut legenda di Jepang, pedang di negeri itu pertama kali diciptakan oleh pandai besi bernama Amakuni. Namun, pada kenyataanya pedang baru ada di Jepang setelah dibawa oleh bangsa Cina melalui jalur perdagangaan di abad ke- 10, tepatnya di masa Dinasti Tang. Pada masa itu bentuk pedang masih belum bagus, lengkungannya masih belum rata. Namun, belakangan bentuk pedang semakin bagus dan dibedakan menurut ukurannya.

    Odachi
    Ukurannya 91cm atau lebih. Pedang ini juga mempunyai nilai religius. Karena itu tidak heran diberi nama odachi yang artinya pedang suci. Odachi biasanya digunakan sebagai persembahan untuk dewa atau untuk upacara. Ukuran odachi terlalu panjang untuk dipakai bertarung, karena itu pedang ini hanya digunakan sebagai simbol militer.

    Katana
    Pedang bermata 1 yang biasa dipakai bersama dengan wakizashi atau pedang lain yang lebih kecil. Ukurannya adalah 71cm sampai 76cm. Pedang ini biasa dipakai oleh para prajurit.

    Tsurugi
    Pedang dengan dua sisi pisau. Ukurannya lebih lebar dibanding pedang biasa. Tsurugi yang legendaris adalah Kusanagi no Tsurugi. Pedang yang katanya super kuat ini disimpan sampai sekarang di kuil Atsuta. Kabarnya panjang pedang ini mencapai 84cm dan berwarna metalik. meski begitu keberadaan kusanagi no tsurugi masih diragukan. Ada yang bilang pedang itu cuma berasal dari cerita rakyat (mitos) ada juga yang bilang kenyataan.


    Wakizashi
    Panjang pedang ini adalah sekitar 30 cm dan 60cm namun ukuran paling banyak adalah 50cm. Pedang ini mirip Katana tapi lebih pendek. Biasanya pedang ini digunakan samurai bersama katana. Pasangan wakizashi dan katana disebut daisho yang artinya besar dan kecil, bisa dibilang pedang ini hanya sebagai pedang tambahan.

    Tanto
    Tanto merupakan pisau sepanjang 15cm sampai 30cm. Tanto yang pertama kali muncul di jaman Heian memang hanya digunakan sebagai senjata. Biasanya senjata berbentuk datar ini sebagai senjata cadangan Samurai. Banyak olahraga bela diri yang memakai Tanto sebagai senjata, antara lain Aikido, Jujutsu, dan Kempo.

    Bokken
    Pedang tiruan yang digunakan untuk beladiri. Dulunya bokken digunakan untuk melatih para prajurit. Sekarang pedang yang di buat dari kayu ini digunakan di bela diri Kendo.

    Dan masih banyak lagi pedang-pedang Jepang seperti: Nagamaki, Nodachi, Okatana, Chokuto, Dotanuki, Ninjato, Shinguto, Uchigatana, Tachi, Chisakatana, Kodachi, Shikomezue, Hachiwara, Yoroi Toshi Dan Sebagainya.

    Sumber: dari berbagai bacaan

    Proses Pembuatan Gula di Pabrik Gula Madukismo


    Setahun yang lalu saya mengikuti study tour ke beberapa tempat di Yogyakarta salah satunya adalah pabrik gula Indonesia yang dikenal, Pabrik Gula Madukismo yang merupakan bagian dari PT Madubaru. Di sana saya mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana proses pembuatan gula dari tebu hingga menjadi gula. berikut adalah tahapan dari pembuatan gula tersebut.

    Panenan
    Tebu dipanen setelah cukup masak, dalam arti kadar gula (sakarosa) maksimal, dan kadar gula pecahan (monosakarida) minimal. Untuk itu dilakukan analisa pendahuluan untuk mengetahui faktor kemasakan, koefisiensi daya tahan dan lain lain. Ini dilakukan kira-kira 1,5 bulan sebelum giling dimulai.

    Pemerahan Nira
    Tebu setelah ditebang, dikirim ke stasiun gilingan untuk dipisahkan bagian padat dengan cairannya yang mengandung gula melalui alat alat berupa unigratormark IV dan cane knife digabung dengan lima gilingan. Ampas yang diperoleh sekitar 30% tebu untuk bahan bakar di stasiun ketel (pusat tenaga), sedangkan nira mentah akan dikirim ke bagian pemurnian untuk proses lebih lanjut. Untuk mencegah kehilangan gula karena bakteri dilakukan sanitasi di stasiun gilingan.

    Pemurnian Nira
    Nira mentah ditimbang, dipanaskan 70 derajat celcius sampai 75 derajat celcius, direaksikan dengan susu kapur dalam defeactor dan diberi gas  Sulfur dioksida dalam peti sulfitasi sampai Ph 7,00 kemudian dipanaskan lagi sampai suhu 100 derajat celcius sampai suhu 105 derajat celcius.

    Penguapan Nira
    Nira jernih dipekatkan di dalam pesawat penguapan dengan sistem multiple effect, yang disusun secara interchangeable agar dapat dibersihkan secara bergantian. Nira encer dengan padatan terlarut 16% dapat dinaikkan menjadi 64% dan disebut nira kental, yang siap di kristalkan di stasiun kristalisasi/stasiun masakkan. Nira kental yang berwarna gelap ini diberi gas Sulfur dioksida sebagai bleaching atau pemucatan dan siap untuk dikristalkan.


    Kristalisasi
    Nira kental dari stasiun penguapan ini diuapkan lagi dalam pan kristalisasi sampai lewat jenuh hingga timbul kristal gula. Sistem yang dipakai yaitu ACD, dimana gula A sebagai gula produk, gula C dan D dipakai sebagai bibit (seed) serta sebagian lagi dilebur untuk dimasak lagi. Pemanasan menggunakan uap dengan tekanan vakum sebesar 65CmHg, sehingga suhu didihnya hanya 65 derajat celcius, jadi sakarosa tidak rusak akibat terkena panas tinggi. Hasil masakkan merupakan campuran kristal gula dan larutan (stroop). Sebelum dipisahkan di Stasiun Puteran, gula lebih dahulu didinginkan di dalam palung pendingin (kultrog).

    Puteran Gula
    Pada tahap ini gula dipisahkan dengan larutannya dengan alat-alat yang menggunakan gaya centrifugal.

    Penyelesaian dan Gudang Gula
    Dengan alat penyaring gula, gula shs dari dipisahkan antara gula halus, gula kasar dan gula normal dikirim ke gudang gula dan dikemas dalam karung plastik 50kg netto. Produksi gula perhari tergantung dari rendemen gulanya, kalau rendemen 8% maka pada kapasitas 3.000tth diperoleh gula 2.400 ku atau 4.800 sak.

    Berikut adalah skema proses pembuatan gula



    Untuk Pabrik Gula Madukismo sendiri kualitas gulanya masuk klasifikasi SHS IA, dengan nilai remisi direduksi diatas 70.

    sumber: http://madubaru.comyr.com/

    dan beberapa saya ambil dari berbagai sumber termasuk bahan bahan dari karya tulis saya haha...

    Kamis, 06 Oktober 2011

    Serba Serbi Sirkus


    Sirkus salah satu bentuk hiburan keliling. Sama halnya dengan Disney on Ice yang bisa dibilang setiap tahun singgah ke Indonesia. Bedanya sirkus sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Di Amerika saja, sirkus sudah dimainkan sejak 1793. Di Eropa tentu lebih lama lagi karena di sana adalah asal usulnya.


    Sirkus dapat diartikan sebagai sekelompok orang yang berpergian ke berbagai tempat. Mereka menghibur penonton dengan atraksi. Sirkus terbagi dalam dua jenis, sirkus tradisional dan modern. Sirkus tradisional biasanya atraksi dilakukan di dalam tenda besar dengan tempat duduk melingkar dan dikelilingi ring utama. Sirkus modern diadakan di gedung gedung besar dan bebas dari halangan cuaca. Salah satu sirkus modern terkenal Cirque de Soleil di Las Vegas.
    Diperkirakan sirkus sudah dimainkan sejak 4 ribu tahun sebelum masehi. Acara mirip sirkus sudah terjadi di Pulau Krete daerah Mediterania. Ketika itu ada atraksi manusia dengan banteng bertanduk. Mirip dengan atraksi badut badut kocak dan lucu di sirkus masa kini.
    Pertunjukkan sirkus yang ada sekarang lebih mirip atraksi  dari zaman Romawi. Kata sirkus sendiri berasal dari circus maximus. Circus berarti lingkaran, sedangkan Maximus berarti besar dan hebat. Di masa itu, orang orang Romawi membuat tempat menyerupai lingkaran besar yang bisa diisi ribuan orang. Di dalam lingkaran itu dimulai atraksi sirkus. Di situ ada kereta kereta kuda untuk berperang, ada pertunjukkan gladiator dan aksi akrobat lainnya.




    Permainan sirkus terus berlanjut selama kerajaan Romawi berdiri. Ketika Romawi ditaklukan, pertunjukkan Circus Maximus ikut hilang. Tapi pertunjukkan kecilmasi sering terjadi. Para pemain akrobat pun melakukan perjalanan yang terus berlanjut sampai saat ini. Semakin lama semakin banyak yang datang untuk menonton sirkus. Pada tahun 1770 orang Inggris bernama Phillip Astley, melakukan atraksi baru di sirkus. Dia menambahkan atraksi kuda, permainan para badut, dan mempertontonkan orang berjalan di atas tali. Penonton ternyata menyukainya, dan sejak saat itu atraksi atraksi tersebut sudah menjadi menu wajib setiap kali ada pertunjukkan sirkus. Philip Astley sendiri dihormati sebagai bapak sirkus.
    Beberapa permainan sirkus yang sering ditampilkan antara lain:
    Atraksi Orang seperti akrobatik dan gimnastik, trapeze dan cradle, juggling, badut, stunt, pertunjukkan sulap, atraksi orang orang kuat, dan lain lain

    Atraksi Binatang seperti singa, harimau, gajah, kuda, burung, anjing laut, dan lain lain