Pada penanggalan tahun Hijriah terdapat 12 bulan yaitu Muharram, Safar, Rabi'ul Awal, Rabi'ul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya'ban, Ramadhan, Syawal, Zulqaidah, dan Zulhijjah. Dan dari ke-12 bulan tersebut tentunya memiliki arti tersendiri-sendiri.
Muharram.
Artinya yang diharamkan. Sebab dalam bulan itu dilarang
menumpahkan darah atau berperang. Namun larangan itu tidak berlaku lagi
sejak turun firman Allah swt dalam surat Al Baqarah ayat 191.
Shafar.
Artinya kosong. Ini karena pada bulan ini pemukiman Arab
dahulunya kosong dari kaum laki-laki untuk pergi berniaga, merantau atau
berperang.
Rabi'ul Awal.
Rabi' artinya menetap dan awal artinya pertama. Jadi awal
menetapnya kaum laki-laki sekembali mereka dari merantau atau berniaga.
Rasulullah lahir, diangkat jadi Rasul, melakukan hijrah dan wafat
terjadi pada bulan ini.
Rabi'ul Akhir.
Artinya akhir dari masa menetap di rumah bagi kaum laki-laki.
Jumadil Awal.
Jumadi artinya kering, jadi artinya awal dari musim kemarau (kering).
Jumadil Akhir.
Artinya akhir dari musim kering atau kemarau.
Rajab.
Artinya mulia. Ini karena bangsa Arab tempo doeloe sangat memuliakan bulan ini.
Sya'ban.
Artinya berkelompok. Karena pada bulan ini lazimnya bangsa Arab
berkelompok dalam mencari nafkah kemungkinan untuk waktu yang agak
lama. Pada bulan ini terjadi perpindahan kiblat dari Baitul Muqaddas ke
Ka'bah di Baitullah.
Ramadhan.
Artinya sangat panas. Merupakan satu-satunya bulan yang
disebut dalam Al Qur'an. Bulan yang memiliki banyak kelebihan,
keutamaan, kesucian dan keistimewaan. Peristiwa besar dalam bulan
Ramadhan al: 1. Pertama kali Allah swt menurunkan Al Qur'an. 2. Lailatul
Qadar, yakni suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. 3. Kaum
muslimin dapat menaklukkan kaum musyrik dalam perang Badar Kubra. 4.
Nabi Muhammad saw berhasil mengambil alih kota Mekah dan mengakhiri
penyembahan berhala yang dilakukan oleh kaum musyrik.
Sebutan lain untuk bulan Ramadhan adalah syahrul Qur'an, syahrul
tilawah, syahrul shiyam, syahrul shabri, syahrul najah, syahrul rahmah,
syahrul ala'i.
Syawal.
Artinya kebahagiaan. Karena kembalinya manusia kepada kesucian
setelah menunaikan ibadah puasa dan membayar zakat serta saling
bermaafan.
Zulqaidah.
Zul artinya pemilik dan qa'dah artinya duduk. Karena pada
bulan ini merupakan waktu istirahat bagi kaum laki-laki. Mereka
menikmatinya dengan duduk-duduk di rumah.
Zulhijjah.
Yang menunaikan haji. Sebab pada bulan ini umat Islam sejak Nabi Adam as menunaikan ibadah haji.
Jumat, 06 Juli 2012
Sejarah Penanggalan Hijriah
Sebelum datangnya Islam, di tanah Arab dikenal sistem kalender berbasis
campuran antara Bulan (komariyah) maupun Matahari (syamsiyah). Peredaran
bulan digunakan, dan untuk mensinkronkan dengan musim dilakukan
penambahan jumlah hari (interkalasi).
Pada waktu itu, belum dikenal penomoran tahun. Sebuah tahun dikenal dengan nama peristiwa yang cukup penting di tahun tersebut. Misalnya, tahun dimana Muhammad lahir, dikenal dengan sebutan "Tahun Gajah", karena pada waktu itu, terjadi penyerbuan Ka'bah di Mekkah oleh pasukan gajah yang dipimpin oleh Abrahah, Gubernur Yaman (salah satu provinsi Kerajaan Aksum, kini termasuk wilayah Ethiopia)
Penentuan dimulainya sebuah hari/tanggal pada Kalender Hijriyah berbeda dengan pada Kalender Masehi. Pada sistem Kalender Masehi, sebuah hari/tanggal dimulai pada pukul 00.00 waktu setempat. Namun pada sistem Kalender Hijriah, sebuah hari/tanggal dimulai ketika terbenamnya matahari di tempat tersebut.
Kalender Hijriyah dibangun berdasarkan rata-rata siklus sinodik bulan kalender lunar (qomariyah), memiliki 12 bulan dalam setahun. Dengan menggunakan siklus sinodik bulan, bilangan hari dalam satu tahunnya adalah (12 x 29,53059 hari = 354,36708 hari).Hal inilah yang menjelaskan 1 tahun Kalender Hijriah lebih pendek sekitar 11 hari dibanding dengan 1 tahun Kalender Masehi.
Faktanya, siklus sinodik bulan bervariasi. Jumlah hari dalam satu bulan dalam Kalender Hijriah bergantung pada posisi bulan, bumi dan matahari. Usia bulan yang mencapai 30 hari bersesuaian dengan terjadinya bulan baru (new moon) di titik apooge, yaitu jarak terjauh antara bulan dan bumi, dan pada saat yang bersamaan, bumi berada pada jarak terdekatnya dengan matahari (perihelion). Sementara itu, satu bulan yang berlangsung 29 hari bertepatan dengan saat terjadinya bulan baru di perige (jarak terdekat bulan dengan bumi) dengan bumi berada di titik terjauhnya dari matahari (aphelion). dari sini terlihat bahwa usia bulan tidak tetap melainkan berubah-ubah (29 - 30 hari) sesuai dengan kedudukan ketiga benda langit tersebut (Bulan, Bumi dan Matahari)
Penentuan awal bulan (new moon) ditandai dengan munculnya penampakan (visibilitas) Bulan Sabit pertama kali (hilal) setelah bulan baru (konjungsi atau ijtimak). Pada fase ini, Bulan terbenam sesaat setelah terbenamnya Matahari, sehingga posisi hilal berada di ufuk barat. Jika hilal tidak dapat terlihat pada hari ke-29, maka jumlah hari pada bulan tersebut dibulatkan menjadi 30 hari. Tidak ada aturan khusus bulan-bulan mana saja yang memiliki 29 hari, dan mana yang memiliki 30 hari. Semuanya tergantung pada penampakan hilal.
Penetapan tahun hijriyah dilakukan pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab. Tepatnya pada hari kamis 8 Rabi'ul Awal tahun 17 Hijriyah ditahun keempat Umar berkuasa.
Jumlah bulan sebanyak 12 ini sesuai dengan firman Allah swt, "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ada dua belas, dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi." (QS. At Taubah: 36)
Pada waktu itu, belum dikenal penomoran tahun. Sebuah tahun dikenal dengan nama peristiwa yang cukup penting di tahun tersebut. Misalnya, tahun dimana Muhammad lahir, dikenal dengan sebutan "Tahun Gajah", karena pada waktu itu, terjadi penyerbuan Ka'bah di Mekkah oleh pasukan gajah yang dipimpin oleh Abrahah, Gubernur Yaman (salah satu provinsi Kerajaan Aksum, kini termasuk wilayah Ethiopia)
Penentuan dimulainya sebuah hari/tanggal pada Kalender Hijriyah berbeda dengan pada Kalender Masehi. Pada sistem Kalender Masehi, sebuah hari/tanggal dimulai pada pukul 00.00 waktu setempat. Namun pada sistem Kalender Hijriah, sebuah hari/tanggal dimulai ketika terbenamnya matahari di tempat tersebut.
Kalender Hijriyah dibangun berdasarkan rata-rata siklus sinodik bulan kalender lunar (qomariyah), memiliki 12 bulan dalam setahun. Dengan menggunakan siklus sinodik bulan, bilangan hari dalam satu tahunnya adalah (12 x 29,53059 hari = 354,36708 hari).Hal inilah yang menjelaskan 1 tahun Kalender Hijriah lebih pendek sekitar 11 hari dibanding dengan 1 tahun Kalender Masehi.
Faktanya, siklus sinodik bulan bervariasi. Jumlah hari dalam satu bulan dalam Kalender Hijriah bergantung pada posisi bulan, bumi dan matahari. Usia bulan yang mencapai 30 hari bersesuaian dengan terjadinya bulan baru (new moon) di titik apooge, yaitu jarak terjauh antara bulan dan bumi, dan pada saat yang bersamaan, bumi berada pada jarak terdekatnya dengan matahari (perihelion). Sementara itu, satu bulan yang berlangsung 29 hari bertepatan dengan saat terjadinya bulan baru di perige (jarak terdekat bulan dengan bumi) dengan bumi berada di titik terjauhnya dari matahari (aphelion). dari sini terlihat bahwa usia bulan tidak tetap melainkan berubah-ubah (29 - 30 hari) sesuai dengan kedudukan ketiga benda langit tersebut (Bulan, Bumi dan Matahari)
Penentuan awal bulan (new moon) ditandai dengan munculnya penampakan (visibilitas) Bulan Sabit pertama kali (hilal) setelah bulan baru (konjungsi atau ijtimak). Pada fase ini, Bulan terbenam sesaat setelah terbenamnya Matahari, sehingga posisi hilal berada di ufuk barat. Jika hilal tidak dapat terlihat pada hari ke-29, maka jumlah hari pada bulan tersebut dibulatkan menjadi 30 hari. Tidak ada aturan khusus bulan-bulan mana saja yang memiliki 29 hari, dan mana yang memiliki 30 hari. Semuanya tergantung pada penampakan hilal.
Penetapan tahun hijriyah dilakukan pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab. Tepatnya pada hari kamis 8 Rabi'ul Awal tahun 17 Hijriyah ditahun keempat Umar berkuasa.
Jumlah bulan sebanyak 12 ini sesuai dengan firman Allah swt, "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ada dua belas, dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi." (QS. At Taubah: 36)
Sejarah Penanggalan Masehi
Penanggalan pada tahun Masehi awalnya terdiri atas 10 bulan, lalu bagaimanakah sejarahnya hingga kini penanggalan tahun Masehi terdiri atas 12 bulan?
Pada zaman Romawi kuno, awalnya kalender hanya dibuat dalam hitungan 10
bulan saja. Alasannya, ketika tiba musim dingin mereka tidak bisa
bertani jadi tidak masuk hitungan kalender. Pada zaman itu kalendar
dipahat dibatu dan kemudian batu-batu itu akan dikirim ke daerah-daerah
jajahan Romawi.
1.Martius (31)
2.Aprilis (30)
3.Maius (31)
4.Junius (30)
5.Quintilis (31)
6.Sextilis (30)
7.Septalis (31)
8.Octolis (31)
9.Novelis (30)
10.Decemberis (31)
Dan musim dingin 61 hari sisanya itu tidak dimasukin dalam kalendar.
Akhirnya ada 1 orang bernama Numa Numae Pompilus yang mengadakan sedikit reformasi kalender.
Dia ini adalah orang pertama yang mendirikan Institusi Pontiface (Kepala Agama).
1.Martius (31)
2.Aprilis (30)
3.Maius (31)
4.Junius (30)
5.Quintilis (31)
6.Sextilis (30)
7.Septalis (31)
8.Octolis (31)
9.Novelis (30)
10.Decemberis (31)
Dan musim dingin 61 hari sisanya itu tidak dimasukin dalam kalendar.
Akhirnya ada 1 orang bernama Numa Numae Pompilus yang mengadakan sedikit reformasi kalender.
Dia ini adalah orang pertama yang mendirikan Institusi Pontiface (Kepala Agama).
Jadi dia butuh kalendar yang bisa dijadikan patokan kapan harus diadakan upacara dan tidak hanya buat bertani.
Setelah dipertimbangkan dia membutuhkan untuk tahu kapan tanggal 2 minggu sebelum musim dingin berarkhir untuk mengadakan upacara ritual menyambut musim semi.
Akhirnya ditambahkan 2 bulan yaitu ianuarius dan Februarius. Ianuarius berjumlah 29 hari dan februarius hanya berjumlah 28 hari. Jadi total hari dalam 1 thn saat itu adalah 355 hari.
1.Martius (31 days)
2.Aprilis (29 days)
3.Maius (31 days)
4.Junius (29 days)
5.Quintilis (31 days)
6.Sextilis (29 days)
7.September (29 days)
8.October (31 days)
9.November (29 days)
10.December (29 days)
11.Ianuarius (29 days)
12.Februarius (28 days)
sekarang, sistem kalendar dibuat berdasarkan pengamatan manusia terhadap munculnya bulan atau matahari, dalam kasus Romawi dua-duanya dipakai.
Romawi mendasarkan perhitungan kalendarnya terhadap perhitungan kalendar Yunani
dan Yunani tidak menggunakan matahari dan bulan tetapi berdasarkan kemunculan bintang Sirius.
Sayangnya kemudian rada kacau. Para astronomer yang ditugaskan utnuk memperhatikan gerak matahari, bulan dan konstelasi menjadi tidak sinkron dengan perhitungan kalendar dan perayaan keagamaan menjadi rancu dan tidak tetap setiap tahunnya.
Jadi diadakan bulan baru yaitu bulan ke 13 yang disebut Marcedonius yang jumlahnya 27 hari.
Jadi saat itu jumlah hari dalam 1 thn BISA menjadi 378 hari. Jadi setiap 2 thn sekali, bulan ini akan disisipkan dan menyebabkan rata-rata hari dalam 1 tahun adalah 366 hari dan itu sama dengan 1 tahun solar year.
Tapi, penyisipan bulan ini adalah menjadi hak Pontifex maximus dan karena sering kali terjadi penyalah gunaan hak-hak ini dalam politik Romawi seperti penambahan bulan MARCEDONIUS ini 2 bahkan 4 kali berturut untuk memperpanjang masa jabatan seorang consul dan kemudian selama 4 tahun berikutnya tidak ada penambahan, maka hal ini sering membuat kacau perhitungan gaji, dan juga masa jabatan seseorang.
Setelah dipertimbangkan dia membutuhkan untuk tahu kapan tanggal 2 minggu sebelum musim dingin berarkhir untuk mengadakan upacara ritual menyambut musim semi.
Akhirnya ditambahkan 2 bulan yaitu ianuarius dan Februarius. Ianuarius berjumlah 29 hari dan februarius hanya berjumlah 28 hari. Jadi total hari dalam 1 thn saat itu adalah 355 hari.
1.Martius (31 days)
2.Aprilis (29 days)
3.Maius (31 days)
4.Junius (29 days)
5.Quintilis (31 days)
6.Sextilis (29 days)
7.September (29 days)
8.October (31 days)
9.November (29 days)
10.December (29 days)
11.Ianuarius (29 days)
12.Februarius (28 days)
sekarang, sistem kalendar dibuat berdasarkan pengamatan manusia terhadap munculnya bulan atau matahari, dalam kasus Romawi dua-duanya dipakai.
Romawi mendasarkan perhitungan kalendarnya terhadap perhitungan kalendar Yunani
dan Yunani tidak menggunakan matahari dan bulan tetapi berdasarkan kemunculan bintang Sirius.
Sayangnya kemudian rada kacau. Para astronomer yang ditugaskan utnuk memperhatikan gerak matahari, bulan dan konstelasi menjadi tidak sinkron dengan perhitungan kalendar dan perayaan keagamaan menjadi rancu dan tidak tetap setiap tahunnya.
Jadi diadakan bulan baru yaitu bulan ke 13 yang disebut Marcedonius yang jumlahnya 27 hari.
Jadi saat itu jumlah hari dalam 1 thn BISA menjadi 378 hari. Jadi setiap 2 thn sekali, bulan ini akan disisipkan dan menyebabkan rata-rata hari dalam 1 tahun adalah 366 hari dan itu sama dengan 1 tahun solar year.
Tapi, penyisipan bulan ini adalah menjadi hak Pontifex maximus dan karena sering kali terjadi penyalah gunaan hak-hak ini dalam politik Romawi seperti penambahan bulan MARCEDONIUS ini 2 bahkan 4 kali berturut untuk memperpanjang masa jabatan seorang consul dan kemudian selama 4 tahun berikutnya tidak ada penambahan, maka hal ini sering membuat kacau perhitungan gaji, dan juga masa jabatan seseorang.
1.Ianuarius,
2.Februarius,
3.Martius,
4.Aprilis,
5.Maius,
6.Iunius,
7.Quintilis,
8.Sextilis,
9.September,
10.October,
11.November,
12.December,
Januari dipilih sebagai bulan pertama karena diambil dari nama dewa romawi Janus yaitu dewa penjaga gerbang olympus. Maka diartikan sebagai gerbang menuju tahun yang baru.
Dan juga karena 1 januari jatuh pada puncak musim dingin, maka disaat itu biasanya pemilihan consul diadakan, karena semua aktivitas umumnya libur dan semua senat dapat berkumpul untuk memilih konsul, dan dibulan Februari konsul yang terpilih dapat diberkati dalam upacara menyambut musim semi yang artinya menyambut hal yang baru.
Awalnya bulan juli adalah bulan kelima dalam kalender dan disebut Quintilis, yang berarti yang ke lima.
Bulan ini memiliki 30 hari.
Ketika terjadi penambahan dua bulan oleh Numa Pompilius dan pergeseran bulan oleh Julius Caesar maka bulan ini menjadi bulan ke tujuh, dan jumlah harinya pun ikut berubah menjadi 31 hari.
Untuk menghormati Julis Caesar, nama bulan ini kemudian diubah menjadi Julius. Julius Caesar sendiri lahir pada tanggal 12.
Kaisar Augustus sangat berperan dalam sejarah bulan ini, bangsa Romawi dulu menyebut bulan ini dengan sextilis yang berarti ke enam.
Mereka kemudian mengubah namanya menjadi Augustus untuk menghormati pengganti kaisar Julius.
Bulan ini dipilih oleh Kaisar Augustus karena dia merasa selalu beruntung dibulan ini (waktu itu Sextilis)
Karena ia tidak mau bulannya memiliki jumlah hari yang lebih pendek dari Julius Caesar maka ia “mencuri” satu hari dari bulan Februari dan menyebabkan bulan Agustus berjumlah 31 hari dan Februari berjumlah 28 hari.
Akan tetapi masalah kalendar ini tak berhenti sampai disini. Ternyata 1 tahun itu bukan 366 hari, tetapi 365 1/4 hari dan Julius Caesar memerintahkan untuk menambahkan 1 hari ditahun ke 4.
Tetapi tampaknya terjadi kerancuan, misal sekarang tahun 2000, thn ke 4 harusnya adalah tahun 2004 tetapi petugas penjaga kalendar waktu itu menghitung 2000 sebagai tahun ke 1 jadi akibatnya dia menambahkan 1 hari pada tahun 2003 dan bukan 2004 dan ini terjadi sejak thn 45 SM.
Arti Nama Bulan Desember
Desember berasal dari kata Decem yang berarti kesepuluh. Oleh bangsa-bangsa yang hidup di negara belahan bumi sebelah utara, bulan Desember dikenal sebagai bulan suci karena semua negeri ditutupi oleh salju dan es yang memutih sepanjang hari.
Arti Nama Bulan November
Mengikuti urutan bilangan latin, November berasal dari kata Novem yang berarti sembilan. Sebelum diadakan pembaharuan di jaman Julius Caesar, bulan November hanya mempunyai 29 hari, bukan 30 hari seperti yang dikenal dewasa ini. Orang Inggris Kuno menyebut November sebagai 'Bulan Berdarah' karena musim pembantaian ternak menjelang musim dingin.
Arti Nama Bulan Oktober
Pada 31 Oktober orang-orang Eropa dan Amerika mengadakan festival Hallowen |
Arti Nama Bulan September
Sepetember berasal dari kata Septa, bahasa latin berarti tujuh. Pada mulanya bulan September memang berada pada urutan ketujuh kalender Julian. Tetapi ketika abad kedelapan Sebelum Masehi, pembagian tahun diubah dari 10 bulan menjadi 12 bulan, tanpa merubah nama bulan terlebih dahulu bulan September ditempatkan di urutan ke sembilan dan berlaku sampai saat ini.
Arti Nama Bulan Agustus
Seperti halnya dengan bulan ketujuh, bulan kedelapanpun berasal dari nama Kaisar Romawi, Augustus Caesar. Bahkan dia sendiri pula menempatkan namanya itu dalam kalender tersebut. Untuk kekuasaannya dia mengubah jumlah hari dengan mengurangi jumlah hari pada bulan Februari lalu menanmbahkannya pada bulan Agustus.
Arti Nama Bulan Juli
Julius Caesar
Kamis, 05 Juli 2012
Arti Nama Bulan Juni
Kata Juni berasal dari Juno, nama Dewi Feminim yang melambangkan harkat kewanitaan yang membawa kebahagiaan keluarga. Bagi beberapa kalangan, terutama masyarakat Eropa, bulan Juni dianggap bulan yang paling baik untuk melangsungkan pernikahan. Mereka percaya bahwa menikah pada bulan Juni akan membawa kebahagiaan bagi pasangan pengantin dan keturunannya.
Arti Nama Bulan Mei
Kata Mei diperkirakan diambil dari istilah Maia Majesta, Dewa Musim Semi. Musim Semi disambut meriah dengan festival-festival oleh banyak rakyat Eropa. Gadis tercantik dan pria tertampan dipilih untuk dinobatkan menjadi raja dan ratu yang akan memimpin tari-tarian dalam festival-festival itu. Di Inggris tradisi ini masih dilakukan tiap bulan Mei, ratu disebut Maid Marian dan sang raja disebut Robin Hood.
Arti Nama Bulan April
Asal kata nama bulan April masih belum disepakati secara pasti. Sebagian mengatakan bahwa April berasal dari kata aphrodite yang berarti Dewi Cinta. Agak mendekati kebenaran jika ditilik dari asal kata adalah aperire yang berarti membuka. Pikiran ini muncul karena orang Yunani menyebut musim semi yang dimulai bulan April dengan istilah 'pembukaan'.
Arti Nama Bulan Maret
Nama bulan Maret berasal dari kata Mars nama dewa perang bangsa Romawi Kuno yang sangat terkenal karena kegarangan dan keberaniannya yang tiada tara. Semula bulan Maret merupakan bulan pertama dalam kalender yang dipakai saat ini.
Arti Nama Bulan Februari
Februari berasal dari kata latin Februa, suatu istilah untuk pesta penyucian yang diseggarakan oleh bangsa Romawi Kuno pada tiap tanggal 15 Februari. Bulan ini adalah bulan yang paling sedikit jumlah harinya, 28 hari pada tahun biasa dan 29 hari pada tahun kabisat. Tahun kabisat datang 4 tahun sekali untuk mengimbangi kekurangan dan kelebihan akibat hitungan hari dalam setahun yang tidak bulat yaitu 365 hari, 5 jam, 48 menit, dan 46 detik.
Minggu, 01 Juli 2012
Arti Nama Bulan Januari
Kata Januari diambil dari nama dewa bangsa roma yaitu dewa dengan 2 wajah bernama Janus. Kedua wajah yang bertolak belakang , satu menatap ke depan dan lainnya menoleh ke belakang sebagai pelambang tatapan masa lalu dan pandangan ke masa depan, Janus yang akhirnya menjadi Januari sampai saat ini dijadikan bulan mawas diri sebagai pemisah tahun lalu dan tahun baru.
Kegiatan Mahasiswa Di Universitas Gunadarma
Organisasi mahasiswa (Ormawa) adalah organisasi yang melaksanakan kegiatan mahasiwa baik di dalam maupun di luar kampus. Ormawa yang ada di lingkungan Universitas Gunadarma adalah organisasi yang dibentuk dan diselenggarakan dengan tujuan:
Rincian Ormawa di lingkungan Universitas Gunadarma adalah sebagai berikut:
- Sebagai wadah pembinaan sikap dan kepribadian, serta menanamkan nilai luhur dalam diri mahasiswa
- Sebagai wadah kokuriler dan ekstrakulikuler yang merupakan bagian terpadu, sebagai salah satu alat untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi
- Kegiatan kokurikuler yang dimaksud adalah kegiatan mahasiswa berdasarkan pada penalaran keprofesian atau keilmuan yang sesuai dengan program studi, sedangkan ekstrakurikuler yang dimaksud adalah kegiatan mahasiswa berdasarkan bakat, minat dan penalaran.
Rincian Ormawa di lingkungan Universitas Gunadarma adalah sebagai berikut:
- Tingkat Universitas
- Badan Legislatif Mahasiswa Universitas (BLMU)
- Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEMU), yang mewadahi beberapa unit kegiatan antara lain: Unit Olahraga permainan (sepak bola, hoki, basket, voli, dll), Unit Kegiatan Olahraga Bela Diri (tae kwondo, pencak silat, wushu, ju jitsu, dan capoeira), Unit Kegiatan Fotografi (SNAP dan TEMA)
- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), di antaranya: Pecinta Alam (MAPA Gunadarma), Paduan Suara (Swara Darmagita), Kerohanian (Islam, Kristen, Katholik, Budha, dan Hindu).
- Badan Legislatif Mahasiswa Fakultas (BLMF)
- Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMF)
- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
UEFA European Football Championship
Sejarah piala Eropa (euro) sebenarnya bermula dari ide Sekretaris
Federasi Sepakbola Prancis (FFF) Henri Delaunay pada akhir dekade
1920-an. Kala itu, Delaunay melihat melihat ada kepincangan di antara
dua kutub itu, di mana negara Amerika Latin terlalu kuat bagi Eropa.
Uruguay meraih medali emas di Olimpiade 1924 dan 1928. Bahkan, Uruguay
ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia I tahun 1930 sebagai
penghormatan atas prestasinya.
Ide
Delauney sebenarnya cukup sederhana. Delauney ingin memperbanyak
frekuensi pertandingan antar negara-negara Eropa dengan menggelar
kejuaraan antarnegara. Sayang, ide Delauney tidak digubris oleh UEFA
(Persatuan sepak bolanya Eropa). UEFA malah menggelar kejuaraan
antarklub Eropa yang kelak dikenal sebagai Piala Champions, Piala UEFA
dan Piala Winners mulai 1954.
Hal inilah yang membuat Delauney kecewa, hingga jatuh sakit dan meninggal dunia pada November 1955. Meninggalnya salah satu sesepuh sepak bola Eropa ini sangat mengejutkan jajaran pengurus UEFA. Dalam kongres UEFA 1957, ide lawas Delauney itu akhirnya disetujui. Kongres juga memutuskan Prancis sebagai tuan rumah Piala Eropa yang pertama tahun 1960 sebagai bentuk penghormatan kepada Delauney. Pada ajang ini, Uni Soviet (kini Rusia) yang menjadi juara setelah mengandaskan Yugoslavia dengan skor 2-1 melalui perpanjangan waktu.
Sejak saat itu, setiap 4 tahun sekali UEFA menggelar perhelatan 'Piala Dunia Mini' ini. Perkembangan dari perhelatan akbar itu pun terus terjadi. Misalnya jumlah peserta Piala Eropa kedua yang berlangsung di Spanyol, 1964, membengkak dari 17 negara menjadi 29 negara. Pembengkakan ini antara lain ditandai masuknya Inggris dan Italia dalam kancah perhelatan akbar se-Eropa ini. Namun format putaran final sama seperti yang pertama, yaitu 4 tim yang lolos ke putaran final. Kali ini di final tuan rumah Spanyol menumbangkan juara bertahan Uni Soviet dengan skor 2-1.
Karena jumlah peserta semakin bertambah, maka format pertandingan pun diubah. Setiap peserta harus menjadi juara dan runner up grup terlebih dahulu untuk lolos ke putaran final. Format inilah yang menjadi format baku yang dianut setiap perhelatan piala Eropa.
Hal inilah yang membuat Delauney kecewa, hingga jatuh sakit dan meninggal dunia pada November 1955. Meninggalnya salah satu sesepuh sepak bola Eropa ini sangat mengejutkan jajaran pengurus UEFA. Dalam kongres UEFA 1957, ide lawas Delauney itu akhirnya disetujui. Kongres juga memutuskan Prancis sebagai tuan rumah Piala Eropa yang pertama tahun 1960 sebagai bentuk penghormatan kepada Delauney. Pada ajang ini, Uni Soviet (kini Rusia) yang menjadi juara setelah mengandaskan Yugoslavia dengan skor 2-1 melalui perpanjangan waktu.
Sejak saat itu, setiap 4 tahun sekali UEFA menggelar perhelatan 'Piala Dunia Mini' ini. Perkembangan dari perhelatan akbar itu pun terus terjadi. Misalnya jumlah peserta Piala Eropa kedua yang berlangsung di Spanyol, 1964, membengkak dari 17 negara menjadi 29 negara. Pembengkakan ini antara lain ditandai masuknya Inggris dan Italia dalam kancah perhelatan akbar se-Eropa ini. Namun format putaran final sama seperti yang pertama, yaitu 4 tim yang lolos ke putaran final. Kali ini di final tuan rumah Spanyol menumbangkan juara bertahan Uni Soviet dengan skor 2-1.
Karena jumlah peserta semakin bertambah, maka format pertandingan pun diubah. Setiap peserta harus menjadi juara dan runner up grup terlebih dahulu untuk lolos ke putaran final. Format inilah yang menjadi format baku yang dianut setiap perhelatan piala Eropa.
Gambaran Perekonomian Di Indonesia
Perekonomian di Indonesia saat ini kurang baik karena tingkat kesejahteraan masyarakatnya dan pendapatan penduduk perkapitanya rendah. Hal ini menurut saya dikarenakan pembangunan di Indonesia yang tidak merata dan hanya dilakukan di kota-kota besar. Karena pembangunan tidak merata tersebut bisa berdampak ke sektor pendidikan, sehingga di daerah terpencil pun banyak anak-anak yang tidak dapat bersekolah karena tidak adanya tenaga pengajar atau tidak adanya fasilitas-fasilitas yang memadai.
Kemudian banyak juga sumber-sumber daya alam yang dikuasai oleh negara-negara asing. Hal ini sangat disayangkan karena seharusnya kitalah masyarakat Indonesia yang mengelolanya dan menikmati hasilnya, namun kenyataannya para pihak asing yang menikmatinya dan para pribumi yang bekerja untuk mengambilnya, jika ini terus terjadi maka kemungkinan anak cucu kita tidak dapat menikmati lagi kekayaan negri ini karena telah habis dinikmati oleh pihak asing. Dan ada beberapa bahan yang seharusnya bisa kita nikmati sendiri dari dalam negeri, namun kini kita harus menikmati bahan impor, karena bahan dari dalam negeri telah dikuasai pihak asing.
Kasus korupsi di negeri ini juga merugikan perekonomian negara. Terlebih lagi banyak proyek-proyek yang dikelola oleh negara disalahgunakan oleh para oknum tak bertanggung jawab untuk kesenangannya sendiri, dan karena ulah oknum tersebut membuat negara mengalami kerugian milyaran rupiah dan bahkan tak sedikit pula yang merugikan hingga triliunan rupiah.
Pengangguran juga merupakan faktor yang memperburuk perekonomian di Indonesia, yang jumlahnya terus bertambah dari tahun ke tahun. Pengangguran ini terus bertambah karena minimnya pendidikan dan buruknya sistem pendidikan di Indonesia. Bagaimana tidak, karena di Indonesia banyak lulusan S1 dengan nilai yang baik namun tidak memiliki keahlian atau keuletan dalam bidang yang ditekuninya.
Dengan beberapa faktor yang memperburuk perekonomian di Indonesia, maka saya sebagai rakyat Indonesia berharap sistem pendidikan, sistem pembangunan, dan sistem pengelolaan sumber daya agar diperbaiki lagi agar negeri ini bisa lebih baik perekonomiannya di dunia.
Kemudian banyak juga sumber-sumber daya alam yang dikuasai oleh negara-negara asing. Hal ini sangat disayangkan karena seharusnya kitalah masyarakat Indonesia yang mengelolanya dan menikmati hasilnya, namun kenyataannya para pihak asing yang menikmatinya dan para pribumi yang bekerja untuk mengambilnya, jika ini terus terjadi maka kemungkinan anak cucu kita tidak dapat menikmati lagi kekayaan negri ini karena telah habis dinikmati oleh pihak asing. Dan ada beberapa bahan yang seharusnya bisa kita nikmati sendiri dari dalam negeri, namun kini kita harus menikmati bahan impor, karena bahan dari dalam negeri telah dikuasai pihak asing.
Kasus korupsi di negeri ini juga merugikan perekonomian negara. Terlebih lagi banyak proyek-proyek yang dikelola oleh negara disalahgunakan oleh para oknum tak bertanggung jawab untuk kesenangannya sendiri, dan karena ulah oknum tersebut membuat negara mengalami kerugian milyaran rupiah dan bahkan tak sedikit pula yang merugikan hingga triliunan rupiah.
Pengangguran juga merupakan faktor yang memperburuk perekonomian di Indonesia, yang jumlahnya terus bertambah dari tahun ke tahun. Pengangguran ini terus bertambah karena minimnya pendidikan dan buruknya sistem pendidikan di Indonesia. Bagaimana tidak, karena di Indonesia banyak lulusan S1 dengan nilai yang baik namun tidak memiliki keahlian atau keuletan dalam bidang yang ditekuninya.
Dengan beberapa faktor yang memperburuk perekonomian di Indonesia, maka saya sebagai rakyat Indonesia berharap sistem pendidikan, sistem pembangunan, dan sistem pengelolaan sumber daya agar diperbaiki lagi agar negeri ini bisa lebih baik perekonomiannya di dunia.
UEFA Champions League Part 2
Khusus bagi tim yang pernah juara Liga Champions minimal 5 kali tidak
berturut-turut atau 3 kali berturut-turut, di lengan baju kiri akan
terdapat logo Liga Champions dan tertulis jumlah piala yang dikoleksi.
Seperi Ajax misalnya, karena juara pada tahun 1971, 1972 dan 1973 di
lengan baju kiri terdapat logo Liga Champions disertai dengan jumlah
piala yang didapat.
Tim yang mengenakan logo Champion di lengan yaitu: Real Madrid (juara 9 kali), AC Milan (juara 7 kali), Liverpool (juara 5 kali), Bayer Muenchen (juara 74, 75 dan 76) dan Ajax (juara 71, 72, dan 73)
Dalam 19 musim terakhir, hanya ada satu tim yang berhasil mempertahankan gelar juara Liga Champions (saat itu format dan namanya masih Piala Champions) selama dua musim berturut-turut, yaitu AC Milan yang kala itu masih berpredikat The Dream Team. Namun, setelah diubah formatnya menjadi Liga Champion, belum ada satu timpun yang berhasil mempertahankan gelar juaranya. Milan dan Juventus adalah tim dalam 15 musim terakhir yang berhasil meraih final secara 3 kali berturut-turut. Milan (1993, 1994 (Juara), dan 1995) dan Juventus(1996(Juara), 1997, dan 1998).
Pada akhir musim 2004/05 terjadi masalah. Liverpool yang juara Liga Champions pada musim itu berhak lolos langsung ke babak penyisihan musim depan, namun Liverpool di liga domestik ada di peringkat lima. Everton yang merupakan peringkat 4 mengajukan protes, sehingga Liverpool dan Everton tetap ikut Liga Champions musim depan (Everton lewat kualifikasi) dan Inggris pun punya lima tim ke Liga Champions (terbanyak dalam satu negara).
Tim yang mengenakan logo Champion di lengan yaitu: Real Madrid (juara 9 kali), AC Milan (juara 7 kali), Liverpool (juara 5 kali), Bayer Muenchen (juara 74, 75 dan 76) dan Ajax (juara 71, 72, dan 73)
Dalam 19 musim terakhir, hanya ada satu tim yang berhasil mempertahankan gelar juara Liga Champions (saat itu format dan namanya masih Piala Champions) selama dua musim berturut-turut, yaitu AC Milan yang kala itu masih berpredikat The Dream Team. Namun, setelah diubah formatnya menjadi Liga Champion, belum ada satu timpun yang berhasil mempertahankan gelar juaranya. Milan dan Juventus adalah tim dalam 15 musim terakhir yang berhasil meraih final secara 3 kali berturut-turut. Milan (1993, 1994 (Juara), dan 1995) dan Juventus(1996(Juara), 1997, dan 1998).
Pada akhir musim 2004/05 terjadi masalah. Liverpool yang juara Liga Champions pada musim itu berhak lolos langsung ke babak penyisihan musim depan, namun Liverpool di liga domestik ada di peringkat lima. Everton yang merupakan peringkat 4 mengajukan protes, sehingga Liverpool dan Everton tetap ikut Liga Champions musim depan (Everton lewat kualifikasi) dan Inggris pun punya lima tim ke Liga Champions (terbanyak dalam satu negara).
Lagu Tema Liga Champions UEFA
Pada tahun 1992, UEFA meminta kepada Tony Britten untuk membuat sebuah lagu tema untuk Liga Champions UEFA yang akan dimulai pada bulan Agustus 1992, dan dia kemudian mengadaptasi lagu George Frideric Handel yang berjudul Zadok the Priest. Lagu tersebut kemudian dibawakan oleh Chorus of the Academy of St. Martin in the Fields, dengan iringan musik oleh Royal Philharmonic Orchestra. Lirik lagu ini menggunakan tiga bahasa resmi UEFA: Bahasa Inggris, Perancis, dan Jerman. Chorus lagu ini dimainkan sebelum setiap pertandingan Liga Champions UEFA, dan juga sebelum dan sesudah setiap siaran pertandingan di televisi. Lagu tersebut berdurasi kurang lebih tiga menit, dengan dua bait pendek dan chorus. Versi lengkap dari lagu tema ini tidak bisa dibeli atau diunduh secara legal, karena memang tidak pernah dirilis secara komersial.Kualifikasi
Kualifikasi untuk Liga Champions ditentukan oleh posisi tim-tim di liga domestik dan melalui sistem kuota; negara-negara yang mempunyai liga domestik yang lebih kuat diberikan lebih banyak tempat. Klub yang bermain di liga domestik yang lebih kuat juga mulai ikut pada babak yang lebih akhir. Misalnya, tiga liga terkuat, menurut peringkat UEFA, akan melihat juara dan runner-upnya langsung masuk ke babak fase grup, dan peringkat ketiga dan keempat masuk pada babak kualifikasi ketiga. Ada pengecualian pada peraturan ini; juara bertahan Liga Champions lolos secara otomatis ke babak grup tanpa tergantung posisi akhirnya di liga domestik. Dalam perputaran kompetisi liga Champion klub-klub bertarung sengit untuk menempati posisi teratas sehingga layak ikut serta kejuaraan ini.UEFA Champions League
Liga Champions UEFA (UEFA Champions League) adalah kejuaraan antarklub sepak bola tahunan antara klub-klub sepak bola tersukses di Eropa, dan sering dianggap sebagai trofi tingkat klub yang paling prestisius di Eropa.
Kejuaraan ini pertama kali dicetuskan oleh salah satu majalah olah raga Perancis. Trofi berbentuk piala yang dijuluki "The Big Ears" (Telinga Besar),dan trofi pertama berbeda dengan yang sekarang diperebutkan (dibuat oleh Stadellman). Piala yang diperebutkan sekarang adalah edisi ke-6. Pada awalnya kejuaraan memperebutkan piala bernama Piala Juara Klub Eropa atau European Champion Clubs' Cup, yang biasanya disingkat menjadi Piala Eropa (European Cup, dan berbeda dari Piala Eropa seperti yang dikenal di Indonesia sekarang ini yang merujuk kepada European Championship). Kejuaraan ini dimulai pada musim 1955/56 dengan menggunakan sistem gugur dua leg, yaitu setiap tim bermain dua pertandingan, satu tandang dan satu di kandang, dan tim dengan skor rata-rata tertinggi maju ke babak berikutnya. Hanya tim-tim juara liga di masing-masing negara, ditambah dengan pemegang juara pada saat itu, yang berhak ikut ajang kompetisi ini.
Format baru
Format dan namanya kemudian diganti pada musim 1992/93. Mulai saat itu, kejuaraan mempunyai tiga babak kualifikasi, satu babak kompetisi grup (tim-tim bermain dalam bentuk "tandang-kandang" seperti kompetisi reguler), dan kemudian empat babak final dengan sistem gugur. Semua babak kualifikasi dan pertandingan dengan sistem gugur dilangsungkan dengan dua leg, kecuali pertandingan final yang merupakan pertandingan tunggal yang diselenggarakan di sebuah tempat yang telah ditentukan oleh UEFA.Pemegang gelar juara terbanyak
Real Madrid telah menjuarai kompetisi ini sembilan kali dan menjadi yang terbanyak di seluruh Eropa. Tim-tim yang paling sukses berikutnya adalah AC Milan (7 kali juara), Liverpool FC (5 kali juara), FC Bayern München, AFC Ajax dan FC Barcelona (4 kali juara), Manchester United dan Internazionale Milan (3 kali juara).Gelar Yang Telah Diraih Inter Milan
Serie A (18) 1909/10, 1919/20, 1929/30, 1937/38, 1939/40, 1952/53, 1953/54, 1962/63, 1964/65 1965/66, 1970/71, 1979/80, 1988/89, 2005/06, 2006/07, 2007/08, 2008/09, 2009/10
Copa Italia (7) 1938/39, 1977/78, 1981/82, 2004/05, 2005/06, 2009/10, 2010/2011
Piala Super Italia (5) 1989, 2005, 2006, 2008, 2010
Piala/Liga Champions (3) 1963-64, 1964-65, 2009-10
- Piala UEFA/Liga Europa (3) 1990/91, 1993/94, 1997/98
Piala Interkontinental / FIFA CWC (3) 1964, 1965, 2010
- TIM Trophy (7) 2002 2003 2004 2005 2007 2010 2011
- Copa Presidente De La Republica (1) 1982
- Copa Santiago Bernabeu (2) 1993 2001
- Copa Franz Beckenbauer (1) 2008
- Coppa Dell'Amicizia Italo-Francese (1) 1959
- Coppa Sky (Pisa)(1) 2004
- Coppa Sky (1) 2009
- Coppa Sud Tirol (2) 2003 2005
- Memorial Giorgio Ghezzi (1) 1992
- Memorial Luigi Campedelli (1) 1993
- Mohamed V Trophy (1) 1962
- Ahmed Dahlan Trophy (5) 1939 1940 1941 1942 1943
- Pirelli Cup (11) 1996 1997 2000 2001 2002 2003 2006 2007 2008 2009 2010
- Torneo Natale Milano (1) 1934
- Torneo Milano (1) 1993
- Trofeo Valle D'Aosta (1) 1998
- Trofeo Birra Moretti (3) 2001 2002 2007
- Trofeo Ciudad De Vigo (1) 1996
- Trofeo Ciudad de Palma (1) 2006
- Trofeo Vincenzo Spagnolo (1) 1998
- Triangolare Bolzano (1) 2005
Final
- Piala/Liga Champions 2 1966/67, 1971/72
- Piala UEFA 1 1996/97
- Piala Eropa Tengah (Central Europe Cup) atau (Piala Mitropa) 1 1933
- Piala Italia 5 1958/59 1964/65 1976/77 1999/00 2006/07
Rekor Yang Dimiliki Inter Milan
Inter Milan menjadi satu-satunya klub di Seri A yang belum pernah turun ke Seri B, setelah klub Juventus harus turun ke Seri B pada musim 2006/2007 terkait dengan kasus Calciopoli atau pengaturan skor pertandingan.
Pada musim 2009-10 Inter menyamai rekor Juventus dan Torino dengan memenangi gelar Juara Seri A selama 5 Musim secara beruntun.
Pada 2009-10, Inter Milan menjadi satu-satunya tim dari Italia yang meraih treble winner setelah memenangi tiga gelar sekaligus, yaitu: Seri-A, Coppa Italia dan Liga Champions disusul Quintuple dengan memenangi lagi Piala super italia dan Piala dunia antarklub FIFA pada 2010.
Menurut data-data dan statistik, Inter duduk di posisi ke-8 sebagai tim paling sukses di dunia.
Langganan:
Postingan (Atom)