Selasa, 08 Mei 2012

Seni Abstrakisme



Perahu oleh Affandi

Abstrakisme merupakan aliran seni yang menggambarkan sebuah bentuk yang tidak berwujud atau nonfiguratif. Sebenarnya kesan abstrak sudah nampak pada gaya Kubisme, Futurisme dan Surealisme, namun aliran-aliran tersebut memiliki perbedaan konsep yang mendasar.

Dalam aliran ini karya yang ada terdiri dari susunan garis, bentuk, dan warna yang terbebas dari ilusi atas bentuk alam. secara lebih umum abstrakisme merupakan seni dimana bentuk-bentuk dimana alam tidak lagi berfungsi sebagai objek atau tema, melainkan sebagai motif saja.

Dalam perkembangannya abstrak terbagi menjadi:

Abstrak Ekspresionisme/Non Figuratif
Merupakan ekspresi gejolak jiwa yang digambarkan secara spontan dan abstrak.
Personages Rythmiques oleh Joan Miro.

Abstrak Geometris/Abstraksionisme/Non Objektif
Konsepnya adalah mengabstraksikan objek geometris menjadi bentuk non objektif.


Black and Violet oleh Wassily Kandinsky.
Selanjutnya Abstrak Geometris berkembang menjadi lebih spesifik dan terbagi menjadi:
Suprematis
Lebih mengutamakan supremasi perasaan murni dengan objek yang tidak memusingkan.

Dynamic Suprematism oleh Kasimir Malevich.
Neoplastisisme
Konsepnya adalah pembebasan esensi atau unsur seni rupa seperti garis dan warna dari beban peniruan bentuk alam. Bidang datar tidak untuk memanipulasi gambaran ruang. Pemurnian dan penyederhanaan ini diusahakan untuk mencapai universalitas.
  
Composition With Red, Yellow, and Blue oleh Piet Mondrian.

Konstruktivisme
 Dalam aliran ini seniman berusaha mengkonstruksi bentuk tiga dimensi yang abstrak menggunakan bahan bangunan modern dari besi, kawat, kayu, dan plastik.

Developable Column oleh Antoine Pevner
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar