Buku Antik
Alat komunikasi tertua manusia adalah ucapan dari mulut atau pendengaran. Cerita dan informasi cuma di dapat dari ucapan para tetua, sesepuh, orang tua atau orang lain. Belum ada tulisan dan bacaan. Kemudian manusia menggunakan gambar-gambaran dari apa yang mereka lihat, meski gamabarnya sendiri tidak seperti sekarang. Manusia menggambar dimana saja mulai dari batu, tanah liat, pohon, dan lapisan metal. Tapi tulisan yang beraturan secara alphabet baru ditemukan sekitar 1800 SM di Mesir.
Lukisan purba ini di temukan di sebuah gua di Italia, banyak peniliti yang berspekulasi ini lukisan 'alien'.
Gulungan Daun Papirus
Pada zaman Mesir kuno, manusia memakai semacam daun dari tumbuhan papirus untuk menulis. Konon daun ini ini sudah dipakai dari dinasti pertama, tetapi bukti yang ditemukan pada dinasti kelima, yaitu buku tentang Raja Neferirkare Kaki sekitar 2400 SM. Buku ini berbentuk gulungan. Buku gulung ketika itu juga dipakai di kebudayaan Hellenistik (Yunani), Romawi, Cina, dan lain sebagainya.
Codex
Codex disebut sebagai kumpulan naskah kuno yang hampir semuanya tentang ajaran agama. Codex sendiri diambil dari bahasa latin, artinya blok kayu. Buku saat itu berbentuk blok kayu yang dilapisi lilin. kelebihannya, codex bisa dipakai ulang. Ketika mau menulis yang baru, lembaran lilinnya dipanaskan hingga meleleh dan jadi kosong. Kumpulan naskah kuno berbentuk lembaran lilin ini dipakai pada abad pertama.
Manuskrip
Manuskrip juga tergolong naskah kuno tetapi lebih rapi dibanding codex. Manuskrip dimulai ketika Kerajaan Romawi mulai runtuh di abad ke-5. Papirus mulai susah didapat karena romawi kehilangan kontak dengan Mesir. Papirus digantikan dengan kulit binatang sebagai tempat menulis yang sampulnya terbuat dari kayu. Manuskrip inimulai maju dan semuanya tulisan tangan. Bentuknya mulai rapi. Ketika itu belum ada cetakan, dan setiap tulisan yang ingin diperbanyak harus ditulis ulang.
Incunabulum
Incunabulum diambil dari istilah latin, incunabula. Artinya buku pertama yang dicetak sebelum tahun 1501. Buku ini bukan tulisan tangan seperti manuskrip, akan tetapi sudah dicetak. Buku jenis ini terdiri dari 2 macam yaitu block book atau yang juga disebut xylographic terbuat dari satu pahatan, sedangkan yang satunya lagi adalah tipografi yang merupakan cetakan yang ditekan dan dapat digerakkan.
Kertas
Pembuatan kertas sudah dimulai sejak abad ke-11, namun sampai abad ke-16 kertas kulit masih banyak dipakai. Setelah abad ke-16, kertas baru dipakai secara massal. Dipilih kertas karena kertas kulit sulit didapat dan harganya mahal. Kertas kuno sebenarnya sudah ditemukan 200 tahun sebelum masehi di Cina. Kertas salah satu dari empat penemuan terbesar Cina. Tapi tulisan di kertas yang jadi buku 9kertas dokumen) baru dimulai abad 11 dan pabrik kertas pertama berdiri tahun 1120 di Spanyol.
Buku Modern
Kemajuan teknologi membuat pembuatan buku berkembang cepat. Mulai abad ke-18 dan 19, buku masih memakai bahan gabungan seperti sutera. Bahan ini banyak dipakai pada tahun 1850an sampai 1880. Sejak tahun itu kertas mulai dipakai secara umum. Tahun 1800 sebuah mesin pencetak kertas dari yang memakai tenaga uap bisa menvetak 1100 lembar kertas perjam. Di akhir abad ke-19, ditemukan mesin yang bisa menyusun 6000 kata perjam dan semuanya sekali ketik. Di pertengahan abad ke-20, di Eropa saja telah dicetak 200 ribu judul buku.