"Sebuah Fosil makhluk hidup berukuran raksasa (atau bahkan mungkin
ultra) yang ditemukan di kawasan Jebal Barez ini sangatlah mengagumkan.
Menurut para peneliti, mungkin inilah hewan purba terbesar yang pernah
eksis didunia pada masa lalu, ukuran kepalanya saja bisa mencapai
panjang 26 meter dengan ketinggian 8 meter!!!"
"Diperkirakan, fosil tersebut mungkin muncul akibat adanya gempa Bumi
yang melanda Iran pada 26 Desember 2003 lalu. Reruntuhan batuan akibat
gempa bumi di Jebal Barez telah membuka fosil tersebut, yang selama
berjuta-juta tahun terkubur didalam bukit-bukit tandus berbatu."
"Tim satuan Kepurbakalaan Iran yang bertanggung jawab penuh atas
penggalian sepakat. Mereka menegaskan bahwa ini merupakan kerangka hewan
raksasa tunggal, mungkin salah satu hewan purba berjalan melata.
Ukurannyapun lebih besar daripada jenis-jenis Dinosaurus yang pernah ada
sebelumnya. Tetapi, apakah hewan ini termasuk dalam jajaran Dinosaurus
atau bukan, itulah yang belum bisa diterangkan.
"Mungkin inilah yang disebut sebagai kemustahilan Biologis. Setidaknya,
kira-kira perlu bertahun-tahun bagi para ahli arkeologi dan paleontologi
untuk mengetahui secara pasti mengenai identitas makhluk misterius
tersebut."
Nah, sekarang pertanyaannya adalah: Apakah kerangka yang disebut
"kemustahilan biologis" tersebut benar-benar ada? Apakah penemuan itu
benar-benar terjadi?
Jawabannya adalah: Tidak.
Untuk mendapatkan jawaban ini, tidak butuh analisa yang rumit. Jika kita
googling mengenai kerangka Jebal Barez, maka kita akan segera
mendapatkan jawabannya.
Kisah penemuan beserta foto yang ditampilkan ini sebenarnya hanyalah
bagian dari sebuah viral marketing yang dikerjakan oleh Glenn Sanders
dari perusahaan Tequila yang bekerjasama dengan Viral Factory.
Kalian yang menggemari Playstation pasti akan menyukai ini. Soalnya,
kisah ini dbuat untuk mempromosikan game "Shadow of the Colossus" dari
PS2. Glenn Sanders memang disewa oleh Sony untuk mengerjakan kampanye
Viral Marketing ini.
Game ini menceritakan mengenai seorang pemuda yang bernama Wander yang
melakukan perjalanan panjang dengan kudanya untuk menyelamatkan seorang
gadis. Untuk mencapai tujuannya itu, ia harus berhasil mengalahkan 16
raksasa yang disebut Colossi.
Aspek yang cukup menarik dari kisah ini adalah bagaimana sebuah proses
marketing dilakukan dengan jenius (atau serius). Perlu diketahui kalau
untuk mempromosikan game ini, Glenn tidak hanya menciptakan kisah
penemuan kerangka Jebal Barez, ia juga menciptakan banyak kisah lainnya.
Saya akan memberikan beberapa saja sebagai contohnya.
Mari kita lihat bagaimana proses viral marketing ini dilakukan sehingga membawa kesuksesan besar bagi Shadow of the Colossus.
Pertama, Glenn menciptakan seorang tokoh bernama Eric Belson yang
meluncurkan sebuah blog yang beralamat di giantology.typepad.com. Di
blog itu, ia memberikan banyak data mengenai penemuan kerangka-kerangka
raksasa di seluruh dunia. Belson mengklaim dirinya sebagai seorang
giantology(istilah yang dia ciptakan untuk menyebut bidang keilmuannya).
Pada tanggal 1 Oktober 2005, Belson mengumumkan kalau ia telah membeli
domain giantology.net. Di domain barunya itu, ia memposting mengenai
kerangka Jebal Barez pada tanggal 5 Oktober 2005.
Pada bulan itu juga game Shadow of the Colossus diluncurkan di Jepang dan Amerika Utara.
Disinilah muncul tokoh Casper Shilling, seorang arkeolog Belanda yang
disebut Belson menemukan kerangka di Jebal Barez. Tentu saja, Shilling
juga seorang tokoh fiktif. Shilling menceritakan kisah penemuan kerangka
tersebut di websitenya
www.paleoshilling.nl.
Sama seperti website lain yang khusus diciptakan untuk viral marketing,
setelah Shadow of the Colossus diluncurkan beberapa lama, baik website
milik Belson maupun Shilling menghilang begitu saja dari dunia maya.
Namun, karena kisahnya di copy paste ke berbagai blog, sekarang kita
masih bisa mendapatkan foto-foto yang diposting oleh Shilling.
Mengenai raksasa Jebal Barez, kepala kerangka makhluk itu terlihat seperti sketsa di bawah ini:
Bandingkan dengan Colossi ketigabelas bernama Phalanx yang ada di game Shadow of the Colossus. Lihat kepalanya.
Mirip sekali.
Pada tanggal 6 Oktober berikutnya, Belson memposting mengenai laporan tv
lokal India yang memberitakan mengenai penemuan sebuah kerangka raksasa
yang terdampar di pantai Tamil Nadu setelah terjadinya Tsunami besar.
Namun kisah ini sebenarnya dibuat untuk mempromosikan Colossi
pertama,Valus. Kerangka tersebut memang dibuat berdasarkan karakter
Valus.
Pada 10 Oktober, Belson memposting mengenai penemuan sebuah kerangka
raksasa oleh penyelam Australia Ed Guyler di laut dalam di wilayah
Australia. Guyler percaya kalau kerangka itu dulunya adalah milik seekor
belut raksasa. Namun kisah ini sebenarnya dibuat untuk mempromosikan
Colossi ketujuh, Hydrus, yang memang menyerupai belut raksasa.
Pada tanggal 21 Oktober, Belson memposting berita mengenai seorang ahli
geologi bernama Arkady Simkin yang pergi ke Siberia untuk mencari
minyak. Namun, ia malah menemukan bangkai raksasa yang disebutnya Taurus
Major. Kisah ini sebenarnya dibuat untuk mempromosikan Colossi kedua,
Quadratus.
Pada tanggal 18 November, Belson memposting mengenai keluarga Sayre yang
ketika sedang berlibur di Peru tanpa sengaja menemukan sebuah patung
raksasa yang mirip dengan salah satu robot transformer. Kisah ini malah
dilengkapi dengan sebuah foto yang memperlihatkan sebuah hierogliph yang
menunjukkan adanya ukiran patung tersebut. Padahal, kisah ini dibuat
untuk mempromosikan Gaius, Colossi ketiga.
Pada tanggal 26 Desember, Belson memposting foto cuplikan koran mengenai
penemuan hierogliph di Lusaka, Zambia, yang luar biasanya,
memperlihatkan empat Colossi sedang bersama-sama.
Terlalu spektakuler dan sangat berbau hoax!
Pada pertengahan April 2006, blog Belson lenyap dari dunia maya. Pada
akhir 2007, website milik Casper Shilling juga lenyap dari dunia maya.
Saat itu, game Shadow of the Colossus telah menjadi blockbuster di
seluruh dunia.
Dari enam kisah yang diposting Belson tersebut, hanya satu yang sepertinya lolos dan menjadi populer di Indonesia.
Viral Marketing yang dibuat untuk mempromosikan Shadow of the Colossus
ini dianggap sebagai salah satu hoax online terbesar di dunia. Namun
paling tidak, usaha ini tidak percuma karena penjualan game ini cukup
baik sehingga masuk ke dalam daftar greatest hits Sony pada Agustus
2006.
http://xfile-enigma.blogspot.com