Sabtu, 30 Juni 2012

Stadion Giuseppe Meazza


Stadion Inter Milan saat ini adalah Stadion Giuseppe Meazza yang terletak di distrik San Siro di kota Milan, berkapasitas 85.000 orang. Stadion yang juga dikenal dengan nama San Siro ini memiliki nama asli Nuovo stadio Calcistico San Siro yang dibangun mulai tanggal 1 Agustus 1925 hingga 15 September 1926 oleh Piero Pirelli yang saat itu menjabat sebagai Presiden AC Milan dengan dana sekitar 5 juta lira. Stadion ini dibuka secara resmi pada tanggal 19 september 1926 dengan Pertandingan Derby antara AC.Milan melawan Inter Milan, yang dimana laga itu dimenangkan oleh Inter Milan dengan skor 6 - 3.
Stadion ini digunakan bersama dengan AC Milan, klub besar lain di Milan. Pada awalnya Stadion ini adalah Stadion kandang bagi AC Milan, hingga pada tahun 1935 AC Milan mengalami kebangkrutan dan harus menjual stadion tersebut pada Pemerintah kota Milan. Inter Milan kemudian menyewa Stadion ini dari Pemerintah kota Milan pada tahun 1947, sejak saat itu stadion ini digunakan sebagai kandang bagi Inter Milan dan AC Milan. Jauh sebelum menggunakan Stadion Giuseppe Meazza, Inter selalu menggunakan Stadion Arena.

 Giuseppe Meazza

Nama Giuseppe Meazza dipilih sebagai nama Stadion pada tahun 1980 untuk menghormati pemain sepak bola legendaris yang membawa Italia menjuarai Piala Dunia 1934 dan 1938, sekaligus mantan pemain Inter dan Milan. Suporter AC Milan lebih suka menggunakan nama "San Siro" untuk menyebut nama stadion ini, karena Giuseppe Meazza lebih identik sebagai ikon Inter Milan walaupun pernah bermain untuk AC Milan.
Saat ini Stadion Giuseppe Meazza dinilai oleh UEFA termasuk dalam 23 stadion di Eropa yg memiliki rating bintang 5.

Arti Lambang Dan Warna Pada Logo Klub Inter Milan


Lambang klub adalah huruf FCIM di dalam sebuah lingkaran, yang didesain pada tahun 1908, pelukis yang mendesain logo klub yang bertahan hingga sekarang ini adalah Giorgio Muggiani yang juga merupakan salah seorang yang menggagas terbentuknya Inter.


Inter identik dengan warna hitam biru. Warna hitam mewakili gelapnya malam dan biru mengambarkan langit. Sempat terjadi perubahan saat Inter digabungkan dengan Unione Sportiva Milanese pada tahun 1928, yaitu kostum mereka berganti putih dengan tanda palang merah di bagian dada, namun setelah Perang Dunia II usai, Inter kembali ke warna awal mereka.

Sejarah Internazionale Milano FC


INTER MILAN didirikan pada 9 Maret 1908 yang merupakan perpecahan dari Milan Criket and Football Club, yang sekarang lebih dikenal dengan nama AC Milan. Sebuah kelompok yang terdiri dari orang-orang Italia dan Swiss (Giorgio Muggiani, seorang pelukis yang juga merancang logo klub, Bossard, Lana, Bertoloni, De Olma, Enrico Hintermann, Arturo Hintermann, Carlo Hintermann, Pietro Dell'Oro, Hugo dan Hans Rietmann, Voelkel, Maner , Wipf, dan Carlo Arduss) yang tidak terlalu suka akan dominasi orang-orang Inggris & Italia di AC Milan dan mereka memutuskan untuk memisahkan diri dari AC Milan. Nama Internazionale diambil dari keinginan pendiri-pendirinya untuk membuat satu klub yang terdiri dari banyak pemain internasional.

Klub ini memenangkan juaranya pada tahun 1910 dan yang kedua pada tahun 1920. Kapten dan Pelatih yang membawa Inter meraih Scudetto pertama adalah Virgilio Fossati , yang tewas dalam Perang Dunia I.
Pada tahun 1921, Inter termasuk salah satu tim yang keluar dari FIGC dan mengikuti liga yang dibentuk oleh C.C.I (Confederazione Calcistica Italiana). C.C.I merupakan organisasi tandingan FIGC (Federazione Italiana Giuoco Calcio) yang dibentuk oleh tim-tim yang meminta rencana pengurangan anggota Serie-A. Inter berada dalam grup B dalam liga tersebut. Setelah hanya mampu mengumpulkan 11 angka, Inter berada di posisi terbawah klasemen akhir. Hanya bertahan satu musim akhirnya C.C.I bubar karena akhirnya dicapai persetujuan dengan FIGC melalui petisi yang dilayangkan oleh Direktur harian La Gazzetta dello Sport yakni Emilio Colombo dan dikenal dengan petisi Comprommeso Colombo. Tim-tim yang berlaga di liga C.C.I pun bergabung kembali dalam FIGC, yang mengakibatkan format dan kompetisi disusun ulang dengan menggabungkan tim-tim yang berlaga di liga C.C.I dan Serie-A FIGC sesuai dengan poin-poin kesepakatan dalam petisi tersebut. Karena Inter berada di posisi terbawah sehingga Inter harus mengikuti fase Spareggi (Babak kualifikasi pen-degradasi-an), dan Inter berhasil lolos kembali bermain di kompetisi Serie A setelah mengalahkan SC Italia-Milan 2-0 kemudian Libertas Firenze dengan agregat 4-1 (3-0 & 1-1) di kualifikasi Spareggi tersebut.

Selama waktu perang, Inter juga sempat berganti nama menjadi Ambrosiana SS Milano selama era fasisme di Italia setelah bergabung dengan Milanese Unione Sportiva pada tahun 1928. Bahkan setahun kemudian presiden klub terpilih Oreste Simonotti mematenkan nama Inter menjadi AS Ambrosiana pada tahun 1929, untuk menyesuaikan diri dengan kepemimpinan Benito Mussolini, dan pada akhirnya pada tahun 1931, presiden baru Inter Ferdinando Pozzani mengubahnya lagi menjadi AS Ambrosiana-Inter. Walaupun demikian, Inter masih tetap bisa memenangkan trofi ketiga mereka pada tahun 1930. Mengikuti itu, trofi keempat dimenangkan pada tahun 1938. Inter pertama kali memenangkan Copa Italia (Piala Italia) pada tahun 1940 dipimpin oleh Giuseppe Meazza, dan pada tahun yang sama mereka memenangkan trofi kelima mereka, meskipun Meazza mengalami cedera. Sejak tahun 1942 sampai sekarang, nama Ambrosiana-Inter tidak pernah dipakai lagi dan mereka memakai nama asli mereka, Internazionale Milano.


Setelah masa perang, Inter memenangi gelar Seri A lagi pada tahun 1953 dan yang ketujuh pada tahun 1954. Setelah memenangi beberapa trofi ini, Inter memasuki masa keemasan mereka yang disebut La Grande Inter. Selama masa keemasan mereka, dibawah asuhan Pelatih Helenio Herrera, Inter memenangkan tiga trofi pada tahun 1963, 1965, dan 1966. Pada waktu ini, Inter juga terkenal dengan kemenangan Piala Eropa dua kali berturut-turut. Pada tahun 1963, Inter memenangkan trofi Piala Eropa mereka setelah mengalahkan klub terkenal Real Madrid. Musim selanjutnya, bermain di kandang mereka sendiri, Inter memenangkan trofi Piala Eropa untuk kedua kalinya setelah mengalahkan klub dari Portugal, Benfica.
Setelah masa keemasan pada tahun 1960, Inter berhasil untuk memenangkan gelar mereka kesebelas kalinya pada tahun 1971 dan kedua belas kalinya pada tahun 1980. Pada tahun 1970 dan 1980, Inter juga memenangi dua trofi Piala Italia pada tahun 1978 dan 1982. Inter berhasil meraih gelar scudetto mereka yang ke tigabelas kali pada tahun 1989 dan membutuhkan waktu yang sangat panjang hingga 17 tahun hingga mereka dapat memenanginya lagi pada tahun 2006, tetapi melalui cara yang lain dari biasa atau yang mereka sebut dengan "Scudetto of Honesty" (juara dari kejujuran), karena mereka tidak terbukti bersalah dalam skandal "calciopoli" yang ikut menyeret beberapa klub besar Italia yang terbukti bersalah dan mendapat penalti pengurangan poin juga pencopotan gelar bagi juara sebelumnya. Baru pada tahun selanjutnya atau 2007 Inter berhasil menjadi juara bertahan, sekaligus menorehkan rekor dengan 17 kemenangan beruntun di kompetisi lokal.
Inter kembali menjadi juara bertahan pada tahun 2008,2009 dan 2010. Inter juga adalah satu-satunya tim yang belum pernah terdegradasi terhitung dari sejak Serie A bergulir, karena itu di dalam lagu kebangsaan nya yang berjudul C'e solo l'Inter (hanya ada Inter satu-satunya) disebutkan bahwa Inter mempunyai gen Serie A dan tidak mengenal Seri lainnya.
Pada musim 2009-10 Inter menyamai rekor Juventus dan Torino dengan memenangi gelar Juara Seri A selama 5 Musim secara beruntun.
Internazionale juga memenangi Piala UEFA mereka tiga kali. Pertama di musim 1990/1991 melawan AS Roma/ Di musim 1993/1994, Inter meraih gelar Piala UEFA dengan mengalahkan klub Austria Casino Salzburg. Di kemenangan Piala UEFA mereka untuk ketiga kalinya, Inter mengalahkan SS Lazio di Parc des Princes, Paris.


Inter baru memenangi lagi Liga Champions untuk yang ketiga kalinya pada musim 2009-10 dengan mengalahkan klub asal Jerman, Bayern München di Final, setelah sebelumnya pada Babak semifinal Internazionale secara mengejutkan mengalahkan klub asal Spanyol, Barcelona yang saat itu sangat diunggulkan karena pada musim kompetisi 2008-09 meraih 6 gelar disemua ajang.
Inter menjadi tim asal Italia pertama yang meraih treble winners setelah memenangi semua kompetisi pada musim 2009-10 diantaranya Scudetto Liga Italia, Piala Italia, dan Liga Champions.

Jumat, 29 Juni 2012

Top 10 Makhluk Cryptozoology Dunia

Berikut ini adalah 10 makhluk cryptid dalam cryptozoology yang terkenal di seluruh dunia.

10. Mongolian Death Worm






Monster gurun Gobi yang sudah terlalu lama menjadi buruan para Cryptozoologyst ini mungkin sejenis cacing tanah namun dengan bentuk dan ukuran tubuh yang tak lazim. Menurut beberapa orang yang pernah melihatnya secara langsung, ia memiliki panjang tubuh sekitar 1 – 1.5 meter dengan bentuk fisik menyerupai usus besar manusia dan berwarna merah darah.

9. Orang Pendek


Mereka dikabarkan berdiam disalah satu wilayah Indonesia yakni Taman Nasional Kerinci Seblat, namun lebih kepada anggapan beberapa Cryptozoologyst yang mengatakan ia merupakan bagian dari “missing link” dengan kita manusia modern. Banyak yang berspekulasi bahwa Orang Pendek merupakan manusia purba dari spesiesHomo Floresiensis -salah satu spesies baru dari genus Homo yang sering disebut “Hobbit” dan kerangkanya ditemukan pada tahun 2003 lalu diwilayah Flores, NTT- yang masih dapat bertahan hidup hingga sekarang.

8. Mothman


Makhluk misterius yang telah melegenda diseantero Amerika Serikat ini pertama kali dilaporkan terlihat di West Virginia 15 November 1966, dengan perawakan seperti manusia, bertubuh gelap, bermata bulat dan berwarna merah menyala serta memiliki sayap menyerupai sayap kelelawar.

7. Thunderbird




Makhluk yang dideskripsikan sebagai makhluk terbang dengan ukuran tubuh yang besar. Laporan pertama mengenai Thunderbird datang dari kisah dua orang Cowboy yang mengklaim telah membunuh seekor burung raksasa diwilayah Arizona, April 1890. Menurut mereka, bentuk makhluk tersebut sangatlah aneh karena sama sekali tidak memiliki bentuk tubuh seperti burung pada umumnya. Ia terlalu besar untuk disebut sebagai seekor burung, sayapnya dikatakan mirip sayap kelelawar dengan bentuk wajah menyerupai buaya.

6. Kraken


Kraken merupakan monster laut berukuran raksasa yang begitu melegenda. Dimasa silam, Ia begitu ditakuti oleh para penjelajah samudera karena banyak cerita rakyat yang berkembang pada masa itu menyebutkan bahwa Kraken merupakan monster laut yang dapat dengan mudah menghancurkan kapal-kapal mereka. Maka tidak heran, makhluk yang dikabarkan sebagai penghuni dasar laut perairan Norwegia dan Islandia ini sering digambarkan dalam peta-peta kuno sebagai perwujudan monster laut yang mematikan dan sebisa mungkin dihindari sewaktu berlayar.

5. Mokele Mbembe



Jauh dipedalaman Afrika, tersebutlah sosok makhluk raksasa yang telah sekian lama menjadi legenda masyarkat setempat. Ia mendiami suatu tempat yang menjadi salah satu urat nadi kehidupan bagi sebagian penduduk Afrika, Sungai Congo. Ya, disungai terpanjang kedua di Afrika setelah sungai Nil inilah makhluk yang bernama Mokele-mbembe sering dikabarkan terlihat. Kata Mokele-mbembe berasal dari bahasa Lingala yang memiliki arti Sesuatu yang menghentikan aliran sungai. Menurut cerita turun temurun penduduk asli lembah sungai Kongo, Mokele-mbembe merupakan sosok monster sungai yang ditakuti karena ia berukuran sangat besar dan berbahaya.Makhluk ini dikatakan berukuran lebih besar dari seekor gajah afrika dewasa, memiliki empat kaki dan berleher panjang dengan ukuran kepala yang kecil. Dari gambaran bentuk fisiknya mengingatkan kita akan jenis-jenis Dinosaurus Sauropoda seperti Brontosaurus, Argentinosaurus, dsb. Namun yang pastinya, penggambaran akan bentuk fisiknya sangatlah bervariasi.

4. Champ


Danau Champlain namanya. Di Danau sepanjang 201 km inilah konon berdiam seekor monster danau yang sering disebut sebagai Champ. Ditahun 1977, seorang wisatawan bernama Sandra Mansi mendadak terkenal karena keberhasilannya mengabadikan sosok monster legendaris yang telah dilaporkan keberadaannya sejak abad ke-19 itu. Dari hasil analisa yang dilakukan oleh beberapa pakar fotografi terhadap gambar yang diambil Sandra, terungkap bahwa foto tersebut bukanlah rekayasa. Gambar itu benar-benar mengabadikan seekor makhluk raksasa yang sedang mucul ke permukaan danau.Beberapa orang percaya bahwa sosok Champ mungkin merupakan seekor Plesiosaurus purba, walaupun ada beberapa pendapat yang mengatakan ia merupakan sejenis mamalia, mungkin merupakan nenek moyang paus Beluga.

3.Bigfoot


Bigfoot digambarkan sebagai makhluk bipedal (berjalan dengan dua kaki), berperawakan tinggi besar (tinggi diperkirakan 1.5 – 3 meter) dengan bulu lebat yang tumbuh disekujur tubuhnya. Ia dikatakan hampir menyerupai seekor gorila namun berjalan tegak layaknya manusia modern. Makhluk yang dikabarkan menghuni hutan-hutan diwilayah Pacific Northwest, Amerika Utara ini begitu terkenal, tidak hanya diwilayah Amerika Serikat namun diseluruh dunia. Bahkan dibeberapa wilayah lainnya, terdapat legenda mengenai makhluk semacam Bigfoot. Sebut saja Yeti di Tibet, Hibagon di Jepang, hingga Yowie di wilayah Australia.

2. Chupacabra


Makhluk misterius yang berasal dari dua kata dalam bahasa Spanyol yakni “Chupar” yang berarti hisap / menghisap dan “Cabra” yang berarti kambing ini merupakan perwujudan dari seekor makhluk yang begitu menyeramkan. Selain karena bentuk fisiknya yang dideskripsikan menyerupai serigala dengan semacam “duri” yang tumbuh berjejer disepanjang tulang punggungnya, Chupacabra adalah makhluk penghisap darah, terutama darah hewan ternak seperti kambing. Ia sering dilaporkan membunuh beberapa hewan ternak pada malam hari, kemudian menghisap darahnya tanpa memakan sedikitpun daging korbannya.

1.Nessie


Nessie, monster penghuni danau Loch Ness, Skotlandia memang begitu melegenda diseantero dunia. Bahkan keberadaannya telah dilaporkan sejak abad ke-7. Puluhan ekspedisi telah dilakukan, serta ratusan sonar pernah diarahkan kedanau Loch Ness untuk mendeteksi keberadaan Nessie, namun semuanya seperti sia-sia. Nessie terlalu pemalu. Ia mungkin hanya berani menampakkan dirinya disaat-saat tertentu saja.

Nessie, Plesiosaur Danau Loch Ness

 
Nessie, monster penghuni danau Loch Ness, Skotlandia memang begitu melegenda diseantero dunia. Bahkan keberadaannya telah dilaporkan sejak abad ke-7. Puluhan ekspedisi telah dilakukan, serta ratusan sonar pernah diarahkan kedanau Loch Ness untuk mendeteksi keberadaan Nessie, namun semuanya seperti sia-sia. Nessie terlalu pemalu. Ia mungkin hanya berani menampakkan dirinya disaat-saat tertentu saja.

Beberapa laporan serta bukti-bukti berupa foto yang berhasil dikumpulkan dari beberapa saksi mata memperlihatkan bahwa monster penunggu danau Loch Ness memiliki ciri-ciri yang tak jauh berbeda dengan Mokele-mbembe. Ia juga bertubuh besar dan berleher panjang dengan ukuran kepala yang kecil. Namun berbeda dengan Mokele-mbembe yang dideskripsikan sebagai Dinosaurus Sauropoda, Nessie lebih sering dimasukkan kedalam kerabat Plesiosaur.



Di tahun 2007 lalu, kembali beredar video kontroversial mengenai sosok Nessie yang diambil oleh seorang wisatawan bernama Gordon Holmes. Dalam video tersebut dengan jelas terlihat bayangan seekor makhluk yang diperkirakan memiliki panjang tubuh sekitar 14 meter sedang berenang menyusuri danau dengan gerakan yang cepat. Bayangan hitam tersebut dapat dengan jelas terlihat dari permukaan danau. Mungkinkan itu Nessie? silakan kawan-kawan saksikan videonya dan analisa sendiri.

Beberapa penjelasan yang ditawarkan mengatakan bahwa kemungkinan fenomena Nessie hanyalah merupakan kesalahan identifikasi terhadap suatu makhluk hidup ataupun fenomena alam biasa. Di tahun 1979, ahli biologi, Dennis Power mengatakan bahwa sosok yang terlihat didalam Surgeon’s Photograph hanyalah seekor gajah yang sedang berenang, dimana kepala dan badannya tenggelam kedalam air dan hanya terlihat belalainya saja yang menjulang keatas. Belalai gajah yang menjulang keatas itulah yang memberi kesan seakan-akan itu bentuk dari leher dan kepala sesosok makhluk penunggu danau yang dikenal sebagai Nessie.

Teori lainnya menyebutkan sosok yang disebut Nessie itu hanyalah merupakan batangan kayu besar yang mengembang di dasar danau. Kayu-kayu ini mungkin mulanya tenggelam didasar danau, namun sewaktu-waktu ia dapat kembali menyembul kepermukaan air. Kesan inilah yang seolah-olah memperlihatkan munculnya seekor monster dari dasar danau.

Keberadaan Nessie di danau Loch Ness memang selalu menimbulkan perdebatan. Banyak yang skeptis, namun tak sedikit pula yang meyakini Nessie benar-benar eksis. Mungkinkan monster ini merupakan sosok dari hewan prasejarah Plesiosaurus yang berhasil “lolos” dari kepunahan 65 juta tahun silam? Ataukah benar Nessie hanyalah makhluk yang ada dipikiran utopis kita dan tidak akan pernah dibuktikan keberadaannya? Biarlah waktu yang menjawabnya

Sumber : http://misteri-us.blogspot.com/2010/...s-monster.html



Kamis, 28 Juni 2012

Kebangkitan Thylacine Sang Harimau Tasmania



Thylacine Thylacinus Cinocephalus adalah makhluk yang amat unik. Tubuhnya serupa ajak atau serigala. Ekor berjuntai panjang menyerupai macan. dan juga fakta bahwa predator ini adalah makhluk berkantung, seperti kangguru. Kantung ini terdapat baik pada hewan jantan maupun betinanya. Thylacine dapat tumbuh hingga sepanjang 1.2m. Keindahan thylacine juga karena warna bulunya yang cukup bervariasi, mulai abu-abu biru cerah hingga warna coklat gelap.

Thylacine telah ada selama beberapa milenium. Bahkan manusia gua di Australia telah melukiskan keindahannya di dinding gua yang mereka huni, 2000 tahun sebelum masehi. Istimewa karena berbeda dengan berbagai hewan lain dalam lukisan purba di gua, thylacine tidak digambarkan tengah diburu manusia, melainkan tengah merawat anaknya. Agaknya ini bukti bahwa makhluk ini senantiasa mempesona perhatian umat manusia sepanjang masa. Sayang, thylacine terakhir telah musnah pada tahun 1936, atau benarkah demikian ?


Kisah punahnya Thylacine

Semula Thylacine ditemukan di Tasmania maupun Australia. Namun karena sebab yang misterius Thylacine telah punah di Australia bahkan sebelum orang kulit putih menghuninya. Akhirnya hewan ini pada abad 19-20 identik dengan Tasmania. Sayang di Tasmania pun Thylacine kurang beruntung nasibnya. Karena sebab yang juga misterius. Berbagai ahli mengajukan teori tentang kepunahan Thylacine mulai dari perburuan oleh manusia, persaingan dengan hewan introduksi seperti anjing dan persaingan dengan dingo, berkurangnya lahan dan hewan buruan, wabah penyakit (meskipun tak pernah ada yg menjelaskan wabah apa) dan sebagainya. Nyaris tak lagi bertahan, sejak 1920-an Thylacine hanya ditemukan di berbagai kebun binatang kebun binatang. Sayang, saat itu tak ada upaya sungguh-sungguh untuk mengembang biakkan Thylacine tangkapan, mereka hanya sekedar numpang hidup saja. Hingga kepunahannya tak dapat dielakkan lagi pada hari kelam di tahun 1936 tersebut.



video Thylacine terakhir
http://www.youtube.com/watch?v=hxrL4kSzr5A

Saat Thylacine diyakini telah punah, muncul sejumlah kesaksian akan hewan ini. berikut rangkaian kesaksian tersebut....

1947, bushmen G Thorpe dan A. Woolley menyaksikan binatang yang diyakini telah punah ini. makhluk berwarna kelabu dengan lorengnya yang khas itu melintas hanya 20 yards (sekitar 18m) didepan mereka.

1958 sejumlah jejak misterius ditemukan di Pt.Davey dan Muidena

1964, Rilla Martin di Victoria mengambil foto makhluk yang sangat mirip thylacine. Kejadian ini sangat kontroversial karena evidens ini justru diperoleh di Australia, dimana Thylacine diyakini telah punah selama berabad-abad
sighting photo


1967-1968 di Australia Selatan banyak penduduk melaporkan sighting Thylacine.

1982, 9 Maret. ahli ilmu alam Hans Naarding melihat seekor Thylacine dan mengamatinya selama lebih dari 3 menit. Kesaksian ini cukup kuat mengingat latar belakang Hans Naarding dan lamanya pengamatan membuat ia mampu melakukan identifikasi secara baik.

Tahun 1986 Turk Porteous melaporkan bahwa ia melihat seekor thylacine kelabu-biru dengan 16 loreng di tubuhnya.

Foto paling kontroversial Thylacine diperoleh pada Februari 2005, Klaus Emmerich dan Brigitte Jansen mengambil 2 foto 'makhluk mirip thylacine'. Pasangan ini mengaku tak tahu-menahu mengenai thylacine. Mereka mengambil foto 'anjing aneh' tersebut di Australia.



Beberapa ahli biologi meyakini bahwa foto ini 'memang seekor Thylacine', namun beberapa pakar lain meragukan karena pola loreng dan warna yang berbeda dengan dokumentasi Thylacine yang ada.

Memasuki era milenium sejumlah pakar berusaha meniru film Jurassic Park, yaitu berupaya memulihkan Thylacine dengan rekayasa genetika dari sisa-sisa jasad yang masih ada, namun upaya ini membentur batu karena gen-gen tersebut telah rusak. Sejumlah DNA telah berhasil dipulihkan namun banyak rangkaian yang musnah sama sekali.

Akankah kita melihat Thylacine lagi menjelajahi planet ini ? apapun jawabnya pelajaran yang diperoleh tak boleh dilupakan. Sementara manusia berupaya memperoleh lagi Thylacine yang hidup, banyak makhluk indah lain yang tengah diambang kepunahan dan terabaikan. mankind never learned

HOAX!

"Sebuah Fosil makhluk hidup berukuran raksasa (atau bahkan mungkin ultra) yang ditemukan di kawasan Jebal Barez ini sangatlah mengagumkan. Menurut para peneliti, mungkin inilah hewan purba terbesar yang pernah eksis didunia pada masa lalu, ukuran kepalanya saja bisa mencapai panjang 26 meter dengan ketinggian 8 meter!!!"




"Diperkirakan, fosil tersebut mungkin muncul akibat adanya gempa Bumi yang melanda Iran pada 26 Desember 2003 lalu. Reruntuhan batuan akibat gempa bumi di Jebal Barez telah membuka fosil tersebut, yang selama berjuta-juta tahun terkubur didalam bukit-bukit tandus berbatu."

"Tim satuan Kepurbakalaan Iran yang bertanggung jawab penuh atas penggalian sepakat. Mereka menegaskan bahwa ini merupakan kerangka hewan raksasa tunggal, mungkin salah satu hewan purba berjalan melata. Ukurannyapun lebih besar daripada jenis-jenis Dinosaurus yang pernah ada sebelumnya. Tetapi, apakah hewan ini termasuk dalam jajaran Dinosaurus atau bukan, itulah yang belum bisa diterangkan.

"Mungkin inilah yang disebut sebagai kemustahilan Biologis. Setidaknya, kira-kira perlu bertahun-tahun bagi para ahli arkeologi dan paleontologi untuk mengetahui secara pasti mengenai identitas makhluk misterius tersebut."











Nah, sekarang pertanyaannya adalah: Apakah kerangka yang disebut "kemustahilan biologis" tersebut benar-benar ada? Apakah penemuan itu benar-benar terjadi?

Jawabannya adalah: Tidak.

Untuk mendapatkan jawaban ini, tidak butuh analisa yang rumit. Jika kita googling mengenai kerangka Jebal Barez, maka kita akan segera mendapatkan jawabannya.

Kisah penemuan beserta foto yang ditampilkan ini sebenarnya hanyalah bagian dari sebuah viral marketing yang dikerjakan oleh Glenn Sanders dari perusahaan Tequila yang bekerjasama dengan Viral Factory.

Kalian yang menggemari Playstation pasti akan menyukai ini. Soalnya, kisah ini dbuat untuk mempromosikan game "Shadow of the Colossus" dari PS2. Glenn Sanders memang disewa oleh Sony untuk mengerjakan kampanye Viral Marketing ini.



Game ini menceritakan mengenai seorang pemuda yang bernama Wander yang melakukan perjalanan panjang dengan kudanya untuk menyelamatkan seorang gadis. Untuk mencapai tujuannya itu, ia harus berhasil mengalahkan 16 raksasa yang disebut Colossi.

Aspek yang cukup menarik dari kisah ini adalah bagaimana sebuah proses marketing dilakukan dengan jenius (atau serius). Perlu diketahui kalau untuk mempromosikan game ini, Glenn tidak hanya menciptakan kisah penemuan kerangka Jebal Barez, ia juga menciptakan banyak kisah lainnya. Saya akan memberikan beberapa saja sebagai contohnya.

Mari kita lihat bagaimana proses viral marketing ini dilakukan sehingga membawa kesuksesan besar bagi Shadow of the Colossus.

Pertama, Glenn menciptakan seorang tokoh bernama Eric Belson yang meluncurkan sebuah blog yang beralamat di giantology.typepad.com. Di blog itu, ia memberikan banyak data mengenai penemuan kerangka-kerangka raksasa di seluruh dunia. Belson mengklaim dirinya sebagai seorang giantology(istilah yang dia ciptakan untuk menyebut bidang keilmuannya).

Pada tanggal 1 Oktober 2005, Belson mengumumkan kalau ia telah membeli domain giantology.net. Di domain barunya itu, ia memposting mengenai kerangka Jebal Barez pada tanggal 5 Oktober 2005.

Pada bulan itu juga game Shadow of the Colossus diluncurkan di Jepang dan Amerika Utara.

Disinilah muncul tokoh Casper Shilling, seorang arkeolog Belanda yang disebut Belson menemukan kerangka di Jebal Barez. Tentu saja, Shilling juga seorang tokoh fiktif. Shilling menceritakan kisah penemuan kerangka tersebut di websitenya www.paleoshilling.nl.

Sama seperti website lain yang khusus diciptakan untuk viral marketing, setelah Shadow of the Colossus diluncurkan beberapa lama, baik website milik Belson maupun Shilling menghilang begitu saja dari dunia maya. Namun, karena kisahnya di copy paste ke berbagai blog, sekarang kita masih bisa mendapatkan foto-foto yang diposting oleh Shilling.

Mengenai raksasa Jebal Barez, kepala kerangka makhluk itu terlihat seperti sketsa di bawah ini:


Bandingkan dengan Colossi ketigabelas bernama Phalanx yang ada di game Shadow of the Colossus. Lihat kepalanya.


Mirip sekali.

Pada tanggal 6 Oktober berikutnya, Belson memposting mengenai laporan tv lokal India yang memberitakan mengenai penemuan sebuah kerangka raksasa yang terdampar di pantai Tamil Nadu setelah terjadinya Tsunami besar. Namun kisah ini sebenarnya dibuat untuk mempromosikan Colossi pertama,Valus. Kerangka tersebut memang dibuat berdasarkan karakter Valus.


Pada 10 Oktober, Belson memposting mengenai penemuan sebuah kerangka raksasa oleh penyelam Australia Ed Guyler di laut dalam di wilayah Australia. Guyler percaya kalau kerangka itu dulunya adalah milik seekor belut raksasa. Namun kisah ini sebenarnya dibuat untuk mempromosikan Colossi ketujuh, Hydrus, yang memang menyerupai belut raksasa.


Pada tanggal 21 Oktober, Belson memposting berita mengenai seorang ahli geologi bernama Arkady Simkin yang pergi ke Siberia untuk mencari minyak. Namun, ia malah menemukan bangkai raksasa yang disebutnya Taurus Major. Kisah ini sebenarnya dibuat untuk mempromosikan Colossi kedua, Quadratus.


Pada tanggal 18 November, Belson memposting mengenai keluarga Sayre yang ketika sedang berlibur di Peru tanpa sengaja menemukan sebuah patung raksasa yang mirip dengan salah satu robot transformer. Kisah ini malah dilengkapi dengan sebuah foto yang memperlihatkan sebuah hierogliph yang menunjukkan adanya ukiran patung tersebut. Padahal, kisah ini dibuat untuk mempromosikan Gaius, Colossi ketiga.


Pada tanggal 26 Desember, Belson memposting foto cuplikan koran mengenai penemuan hierogliph di Lusaka, Zambia, yang luar biasanya, memperlihatkan empat Colossi sedang bersama-sama.


Terlalu spektakuler dan sangat berbau hoax!

Pada pertengahan April 2006, blog Belson lenyap dari dunia maya. Pada akhir 2007, website milik Casper Shilling juga lenyap dari dunia maya. Saat itu, game Shadow of the Colossus telah menjadi blockbuster di seluruh dunia.

Dari enam kisah yang diposting Belson tersebut, hanya satu yang sepertinya lolos dan menjadi populer di Indonesia.


Viral Marketing yang dibuat untuk mempromosikan Shadow of the Colossus ini dianggap sebagai salah satu hoax online terbesar di dunia. Namun paling tidak, usaha ini tidak percuma karena penjualan game ini cukup baik sehingga masuk ke dalam daftar greatest hits Sony pada Agustus 2006.

http://xfile-enigma.blogspot.com

Selasa, 26 Juni 2012

Alien atau Tuyul?


Baru-baru ini, ahli dari perhimpunan ilmu kedokteran kehakiman Moskwa telah melakukan penentuan untuk ke lima kalinya terhadap sesosok mayat misterius sepanjang 25 cm.

Ahli terkait dari Rusia yakni W. Chernoburov menuturkan, bahwa sosok mayat ini tidak termasuk organisme apa pun yang sudah diketahui, sebab mereka tidak pernah menemui molekul DNA ini. Oleh orang-orang sosok mayat ini dinamakan “Makhluk luar angkasa Ural”

Asal-usulnya
Menurut laporan, bahwa sosok mayat misterius ini ditemukan pada musim panas 1996 silam oleh seorang wanita tua di kawasan Ural, Rusia.

Ketika itu, mahluk kecil ini masih dalam kondisi hidup, kepalanya seperti bawang yang terbungkus, tidak mempunyai telinga, matanya besar seperti mata kucing, tidak bisa bicara, hanya bisa meringkik. Wanita tua yang menemukanya lalu membawanya pulang, namun tidak lama kemudian makhluk kecil ini pun mati.

Sebuah tim ilmuwan Rusia kemudian meluncur ke kawasan Ural, dengan maksud untuk meneliti sejenak mayat makhluk misterius ini. Namun, malang wanita tua tersebut menemui ajalnya dalam sebuah kecelakaan, dan mayat makhluk misterius itu pun ikut lenyap.

Awalnya dicurigai sebagai janin yang keguguran.
Sosok “mayat angkasa luar” yang hilang ini kemudian ditemukan oleh mantan perwira polisi Bendelyn.

Tenyata Bendelyn menangkap seorang tersangka pencuri kabel setempat, dan menyita bungkusan yang dibawanya, dari bungkusan itu ia menemukan sesosok mayat makhuk aneh berbentuk mumi.

Dokter bidang Urologi (bagian penyakit saluran kemih) yakni Uskever, adalah dokter pertama yang melakukan pemeriksaan terhadap mayat makhluk misterius ini. Ia menuturkan, bahwa mayat makhluk berbentuk mumi ini sama besarnya dengan janin manusia yang berusia 20 minggu.

Dan menurut dokter genekologi dan kebidanan setempat bahwa mayat ini mungkin janin prematur yang belum matang pertumbuhannya atau janin yang gagal. Polisi setempat mulai percaya bahwa itu adalah janin manusia, dan yang ia hubungkan adalah sebuah kasus keguguran yang sama.

Namun perwira polisi Bendelyn memutuskan meminta ahli medis untuk melakukan pemeriksaan mayat secara konkret, memastikan apakah ia janin yang mati keguguran atau janin yang sengaja digugurkan.

Pakar autopsi mayat memastikan bahwa itu adalah pembentukan makhluk hidup baru. Kepala bagian anatomi dari rumah sakit setempat yakni Shamohikyn telah melakukan pemeriksaan yang cermat terhadap makhluk misterius ini.

Dan secara mengejutkan ia menuturkan, bahwa makhluk itu bukan mayat manusia, juga bukan mayat binatang apa pun, tapi suatu mayat dari pembentukan makhluk hidup baru.

Doktor Shamohikyn menuturkan : “makhluk ini dipastikan bukan golongan manusia, tengkorak mahkluk ini berkurang dua kerangka dari manusia, selain itu, struktur kerangka lainnya juga tidak sama dengan struktur kerangka manusia, perbedaan-perbedaan ini tidak seperti kelainan kongenital (kelainan bawaan).”

Memiliki molekul DNA yang unik
Secara berturut-turut ilmuwan Rusia telah 5 kali melakukan penetuan laboratorium terhadap “mayat makhluk misterius” ini, dengan tujuan dapat mengetahui asal dan perkembangannya.

Baru-baru ini penentuan DNA dilakukan oleh ahli dari perhimpunan ilmu kedokteran kehakiman Rusia,dan hasilnya sangat mengejutkan. Ilmuwan Rusia Chernoburov mengatakan : “kami menemukan sebuah gen dari sample DNA makhluk ini, gennya sama sekali berbeda dengan gen manusia atau antropoid (kera mirip manusia).

Saat ini kami tidak menemukan gen apa pun yang cocok dengannya dalam laboratorium kami. Sebelumnya para ahli belum pernah melihat makhluk mana pun yang memiliki molekul DNA seperti ini.

Kongamoto

Pada tahun 1923, petualang bernama Frank H. Mellandsedang di Zambia. Dia mengumpulkan laporan tentang reptil terbang buas. Penduduk asli menyebut makhluk ini kongamato, yang dikatakan tinggal di rawa-rawa Jiundu di Mwinilunga Zambia barat, dekat perbatasan Kongo dan Angola. Dia digambarkan tidak memiliki bulu sama sekali, kulit halus, sebuah lebar sayap antara 4 kaki dan 7 kaki, dan memiliki paruh penuh gigi.


Mereka biasanya digambarkan berwarna hitam atau merah. Ia memiliki reputasi sebagai pembalik kano (ga keren amat julukannya) dan menyebabkan kematian bagi siapa pun yang melihatnya.

Ketika ditunjukkan gambar pterosaurus seluruh penduduk di rawa-rawa jiundu sepakat bilang kalo itu kongamatu, nah loh.. Yang bilang kalo Pterodactyl uda punah berarti boong dong?

Pada tahun 1925, seorang koresponden surat kabar terkemuka Inggris, G. Ward Harga, mengunjungi ke Rhodesia. Dia melaporkan sebuah kisah yang seorang pegawai sipil menceritakan tentang seorang pria yang masuk rawa di Rhodesia yang dikenal sebagai tempat tinggal setan. ia bertekad untuk menjelajahinya meskipun bahaya.

Ketika kembali, ia berada di ambang kematian. Dia memiliki luka besar di dadanya. Ia menceritakan bagaimana seekor burung besar yang aneh dengan paruh panjang menyerangnya. Ketika Pegawai sipil itu menunjukkan gambar Pterosaurus dari sebuah buku binatang prasejarah, orang itu menjerit ketakutan dan melarikan diri ke rumah pelayan.

Para skeptis menduga bahwa cerita ini berasal dari imajinasi penduduk asli yang direkrut untuk bekerja di penggalian arkeologis di mana fosil pterosaurus ditemukan di Tendagaru, Tanzania, sebelum Perang Dunia I.

Mungkin laporan paling mencolok tentang pterosaurus hidup bukan dari penduduk asli, tapi dari penjelajah kulit putih British Museum.

Pada 1932 Percy Sladen dan timnya pergi ke Afrika Barat. Bertanggung jawab atas tim itu Ivan T. Sanderson, seorang ahli ilmu hewan terkenal dan penulis. Di Pegunungan Assumbo di Kamerun, mereka berkemah di lembah berhutan dekat sungai yang membelok curam. Mereka pergi berburu di dekat sungai saat Sanderson menembak kelelawar besar pemakan buah. waktu kelelawar itu jatuh di air, Sanderson bergerak menghampiri, ia kehilangan keseimbangan dan jatuh. Dia bergegas akan bangun ketika temannya tiba-tiba berteriak "Awas!"



Penggambaran serangan terhadap Ivan Sanderson, oleh Chelsea Sams

Ada sesuatu yang hitam seukuran elang menyerang Sanderson. temannya yang hanya sekilas melihatnya menceritakan, kalo rahangnya tergantung terbuka dan terlihat gigi putih yang tajam dan jarang-jarang. Ketika Sanderson bangkit, makhluk itu sudah pergi.

Meskipun mungkin makhluk yang menyerang George Sanderson hanyalah kelelawar yang mereka tembak, agak meragukan. kelelawar Buah tidak menyerang manusia, dan Sanderson, seorang ahli hewan internasional yangterkenal dan dihormati, tidak mengenali makhluk itu. Kelelawar buah berwarna kecoklatan atau kekuningan. Sanderson menggambarkan makhluk itu berwarna hitam.

Pada tahun 1956 di Zambia di sepanjang sungai Luapula, insinyur JPF Brown mengemudi kembali ke Salisbury dari kunjungan ke Kasenga di Zaire. Dia berhenti di lokasi yang disebut Fort Rosebery, Danau Bangweulu, untuk istirahat. Saat itu sekitar 6:00 ketika dia melihat dua makhluk terbang perlahan-lahan, bingung, dia mengamati bahwa mereka keliatan kaya hewan prasejarah. Dia memperkirakan lebar sayapnya sekitar 3-3 1 / 2 kaki, ekor tipis panjang, dan kepala ramping, yang disamakan dengan sebuah moncong memanjang dari anjing. Salah satu dari mereka membuka mulut di mana ia melihat sejumlah besar gigi runcing. Pribumi dari suku Awemba mengatakan kalo makhluk itu menyerang manusia. Mereka tinggal dalam gua-gua di tebing dekat sumber Sungai Zambezi.

Apa benar kalo Pterosaurus masih eksis? Mungkinkah mereka salah lihat? Tapi melihat bukti-bukti ini rasanya sulit buat bilang kalo mereka udah punah. Apa yang diliat Sanderson dkk adalah bangau saddle yang banyak ditemukan di afrika?



Legenda Putri Duyung


Salah satu misteri terbesar di dalam dunia Cryptozoology adalah makhluk setengah manusia setengah ikan yang disebut Mermaid atau putri duyung. Karena karakternya yang aneh, makhluk ini kemudian lebih sering dikaitkan dengan hal mistis ketimbang sains.


Mermaid adalah sebuah istilah yang diberikan kepada makhluk air yang memiliki tubuh dari pinggang ke atas seperti perempuan sedangkan pinggang ke bawah seperti seekor ikan. Walaupun kita hanya pernah mendengar makhluk ini dari sekumpulan dongeng, keberadaan makhluk ini bisa dilacak di dalam literatur hingga 2.000 tahun yang lalu.

Kata Mermaid berasal dari kata Mere yang berarti Laut (dalam bahasa Inggris kuno) dan kata Maid yang berarti perempuan. Jadi, makhluk yang disebut sebagai Mermaid adalah makhluk setengah manusia setengah ikan yang berjenis kelamin perempuan, sedangkan yang berjenis kelamin pria disebut Merman.

Dalam dongeng, makhluk ini disebut suka duduk di atas batu di dekat pantai, bernyanyi, memegangi cermin sambil mengagumi kecantikannya sendiri. Nyanyiannya disebut mengandung kekuatan mistis sehingga manusia yang mendengarnya akan terpesona hingga tewas karena tenggelam.

Di Cornwall, Inggris, ada sebuah batu yang disebut sebagai batu Mermaid karena seekor Mermaid disebut pernah duduk di atas batu itu dan bernyanyi hingga menyebabkan seorang nelayan lokal bernama Matthew Trawella tewas karenanya.

Dugong dan Manatee

Kebanyakan peneliti tentu saja menganggap keberadaan makhluk-makhluk seperti Mermaid sebagai hoax. Sebagian lain menganggapnya sebagai salah identifikasi. Tersangkanya yang paling utama adalah hewan yang masuk ke dalam golongan Sirenian, makhluk air herbivora yang berdiam di sungai dan laut.

Dua makhluk yang tergolong ke dalam Sirenian diantaranya adalah Dugong dan Manatee. Kedua makhluk ini memiliki adaptasi yang luar biasa di dalam laut. Walaupun terlihat gemuk, namun dalam beberapa pose, makhluk ini bisa dikira sebagai Mermaid. Misalnya, ketika mereka menyusui bayi, mereka akan menggendongnya di dada sehingga bisa dikira sebagai dada seorang wanita oleh para saksi yang menyaksikannya dari kejauhan.




Dugong



Manatee

Walaupun sepertinya banyak yang sepakat dengan identitas Manatee atau Dugong sebagai Mermaid, namun, ketika kita meneliti catatan sejarah, kita bisa menemukan berbagai kesaksian yang sepertinya mengkonfirmasi perjumpaan dengan makhluk yang benar-benar serupa mermaid atau merman (bukan Dugong atau Manatee).
sumber:http://xfile-enigma.blogspot.com/201...an-merman.html